Updating Results

Zenius

4.5
  • 100 - 500 employees

Natasya Brigitta

"Sehebat apapun, sepintar apapun, dan sebanyak apapun pengalamannya, tidak ada jaminan kita bisa langsung diterima di perusahaan tujuan"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo, aku Natasya Brigitta. Aku merupakan mahasiswa jurusan akuntansi di Universitas Trisakti angkatan 2019. Di Zenius, aku berperan sebagai Intern di departemen Finance, Accounting, and Tax.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Finance, Accounting, and Tax Intern di Zenius?

Di Zenius, aku memegang bagian purchasing. Jika ada departemen yang ingin melakukan pembelian dan masih kebingungan cara mengoperasikan software atau bingung menggunakan item number yang mana, mereka dapat menghubungi intern untuk bertanya guna menghindari kesalahan pembuatan dokumen (Purchase Request, Goods Receipt PO). Departemen kami (Finance, Accounting, and Tax, atau biasa disingkat FAT) menggunakan software bernama SAP Business One untuk mempermudah pekerjaan. SAP merupakan software keuangan yang dapat digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi seperti purchase request, dokumen penerimaan barang, aset-aset kita, depresiasi, serta nantinya akan meng-generate laporan keuangan juga. Untuk approval sendiri akan langsung masuk ke akun SAP manager, tetapi apabila ada kesalahan dalam pembuatan dokumen, manager akan meminta intern untuk menyampaikan kepada pengaju approval untuk memperbaiki dokumen tersebut.

Selain mengurus purchasing, side job-ku adalah membantu staf lain dalam pengurusan aset dan sebagainya. Oh iya, aku juga harus membuat laporan magang per minggu yang ku-update bersama mentor mengenai sejauh apa perkembangan laporanku.

Bagaimana proses seleksi untuk posisi Intern di Zenius?

Dalam mencari intern, aku mencoba apply ke banyak perusahaan. Tahap-tahapnya kurang lebih seperti ini: pertama aku apply dulu ke perusahaan melalui website Kampus Merdeka, kedua aku mengikut tes psikologi, ketiga HR interview, dan selanjutnya adalah user interview yang dilakukan langsung oleh mentor. Semua role yang aku coba apply adalah yang linear dengan jurusanku, akuntansi. 

Prosesnya dapat dibilang cepat. Waktu itu, aku kebetulan melakukan user interview dan HR interview di hari yang sama. Oh ya, sedikit saran dari aku. Ada baiknya ketika kita mencoba apply magang Kampus Merdeka, kita daftar sejak awal dibuka pendaftaran, karena kebanyakan perusahaan sudah banyak memilih intern bahkan sebelum status pendaftaran magang tersebut ditutup. 

Di kampus merdeka ini, semua perusahaan yang kerja sama merupakan perusahaan yang besar dan sudah mempunyai nama.  Aku sendiri gak memilih perusahaan berdasarkan banyak pertimbangan, lebih ke ingin mencari pengalaman. Kemudian, aku memilih role yang linear dengan jurusanku karena aku sendiri belum bisa dibilang “jago banget” dengan apa yang sudah aku pelajari, jadi niatku adalah ingin memperdalam ilmunya terlebih dahulu. 

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Finance, Accounting, and Tax Intern di Zenius?

Setelah onboarding intern, aku langsung diberi pekerjaan biasa. Aku diajari beberapa hal oleh intern-intern sebelumnya mengenai jobdesk di FAT, kemudian beberapa staf lain juga mengajariku. Karena Zenius ini tergolong Startup, workload yang kudapat cenderung banyak, tetapi justru menurutku dari situlah aku mendapat banyak ilmu.

Aku ikut magang saat masih semester lima, dimana kuliah sedang hectic-hecticnya. Waktu kerjaku mulai jam 9 pagi sampai 6 sore. Apabila ada kerjaan dimana aku urgently needed di sana, biasanya aku menyambi kelas. Aku harus stay di depan laptop karena permintaan purchasing bisa masuk kapan saja, jadi bisa dibilang pekerjaanku tidak begitu fleksibel. Di samping itu, aku juga harus update laporan magang per minggu, sehingga agak capek juga. Waktu adaptasi dengan magangku di Zenius ini memakan waktu sekitar satu bulan.

Struggle terbesarku selama intern kemarin adalah manajemen waktu, karena selain intern dan kesibukan kuliah, aku juga sudah sign up untuk lomba. Aku harus belajar untuk hati-hati dan tidak ceroboh karena di sini aku bekerja secara profesional. Sebisa mungkin aku mengatakan pada diriku untuk tidak melakukan kesalahan. Kurang lebih itu hal-hal yang kupelajari melalui Zenius di luar ilmu baru yang kudapat.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Finance, Accounting, and Tax Intern di Zenius?

Hal yang paling kusuka tentu aku bisa mendapat banyak ilmu! Orang-orang di sini termasuk santai dan friendly walaupun ketika menyangkut pekerjaan cukup strict. Yang pasti, ilmu serta pengalamannya tidak akan tergantikan. 

Hal yang paling tidak kusukai mungkin workload-nya banyak dan intern di departemenku suka beberapa kali lembur. Kemudian, kami juga baru apply SAP sebagai software keuangan tahun itu, sehingga masih banyak menemukan berbagai kendala dalam penggunaannya. 

Hal yang menurut kamu keren dari Zenius?

Seperti kataku tadi, orang-orang di Zenius santai tapi serius. Vibes anak mudanya kerasa banget. Aku sendiri sangat adore managerku. Dia merupakan tipe individu yang strict, tapi berhasil membawa departemen FAT menjadi lebih baik. Aku senang mendapat kesempatan mentoring langsung dengannya dan belajar banyak dari beliau.

Uang saku dan Benefit Intern di Zenius

Ketika apply posisi intern, aku merasa gaji berapapun akan aku terima, karena hal utama yang aku cari adalah pengalaman, bukan uang. Kisaran uang sakunya sama seperti uang saku Program Magang Merdeka Belajar lainnya, karena uang saku yang kudapat bersumber dari situ. Di luar uang saku, benefit lain adalah aku bisa reimburse untuk transportasi apabila aku harus work from office. Zenius juga menyediakan vaksin dan antigen gratis untuk karyawannya. Oh iya, kita juga diberikan makan siang gratis berupa katering dari Zenius serta reimburse ketika delivery makanan ketika sedang WFO. Selain itu, Zenius juga sering mengadakan webinar dan mengadakan games untuk para employee di hari kerja maupun weekend.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Intern di perusahaan

Jangan pernah menyerah ketika ingin mencoba magang. Sehebat apapun, sepintar apapun, dan sebanyak apapun pengalamannya, belum tentu kita langsung diterima di tempat magang tujuan. Ada baiknya apply di beberapa tempat sekaligus untuk cocok-cocokan dengan perusahaannya juga.  Bisa jadi kita harus mencoba di banyak perusahaan terlebih dahulu, baru menemukan perusahaan yang mau menerima kita. Magang ini tergantung hoki juga, sih. Jika kita kebetulan cocok dengan perusahaan, tentu kemungkinan besar kita diterima. Bukan sepenuhnya berdasarkan hoki ya, harus juga disertai berbagai usaha seperti menyusun CV yang baik, mempelajari apa yang interviewer cari, dan sebagainya.

Sekarang sudah banyak nih webinar yang memberikan informasi mengenai cara membuat CV yang bagus serta bagaimana melakukan interview yang baik. Menurutku, event-event seperti itu akan sangat berguna kalau kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Intinya seperti yang aku bilang di awal tadi, jangan menyerah, karena aku yakin bahwa pada akhirnya kita pasti akan mendapat intern di posisi dan tempat yang kita inginkan dengan berbagai usaha dan percobaan.

Apply to Intern Jobs - Prosple

 

 

Sharing is caring, yuk berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan internship via link ini. Kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.