Ragah Samudra

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan nama saya Ragah Samudra, lulusan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2017 dan saat ini sudah lulus di bulan Februari di tahun 2022 kemarin. 

Bagaimana proses seleksi pada saat apply sebagai Learning Syllabus Developer Intern di Telkomsel melalui program Kampus Merdeka?

Pada saat itu aku sudah di semester akhir dan sementara mencari program magang, dan kebetulan aku menemukan program Magang Kampus Merdeka melalui internet. 

Jadi, di situ aku langsung daftar yang diawali dengan membuat akun terlebih dahulu, setelahnya baru bisa apply di berbagai mitra atau perusahaan yang menyediakan lowongan magang melalui platform Kampus Merdeka.

Aku juga mencari kata kunci atau keyword yang sesuai dengan jurusan atau prodi aku yaitu Teknologi Pendidikan. Keywordnya yaitu seperti curriculum, learning, training, dan sejenisnya..

Akhirnya pilihan pertamaku jatuh kepada Telkomsel sebagai Learning Architect pada waktu itu. Kemudian untuk proses seleksinya sendiri yaitu mulai dari mengunggah CV, upload sertifikat pengalaman organisasi di kampus, dan juga administrasi lainnya.

Untuk proses rekrutmen dari Telkomsel pada waktu itu hanya CV screening dan interview secara online. 

Kemudian yang membedakan antara proses rekrutmen dengan perusahaan lainnya yaitu di Telkomsel, kita disuruh untuk menyiapkan satu deck presentasi yang menggambarkan alasan kenapa ingin bekerja di Telkomsel dan mengapa Telkomsel harus memilih aku sebagai intern dan juga interview yang dilakukan menggunakan full english.

Apa saja faktor pertimbanganmu saat akan apply sebagai Learning Syllabus Developer Intern di Telkomsel?

Alasanku memilih intern di Telkomsel karena yang pertama perusahaan Telkomsel merupakan perusahaan yang pertama kali aku apply di Magang Kampus Merdeka ini, Telkomsel juga merupakan leading telecommunication company yang sudah sejak dulu hingga sekarang.

Menurutku juga Telkomsel merupakan tempat yang tepat untuk berkembang dan belajar sebagai mahasiswa yang akan lulus.

Bagaimana pengalamanmu saat onboarding di Telkomsel sebagai Learning Syllabus Developer Intern?

Pengalamanku selama onboarding di Telkomsel tentunya selama 5 hari kita menjalaninya secara online. Kemudian, pada saat aku baru masuk di Telkomsel para intern tidak langsung dikasih pekerjaan, tapi dalam sesi onboarding pihak Telkomsel akan memberikan materi-materi pengenalan dan motivasi untuk para intern.

Saat onboarding itu dimulai dengan perkenalan dari direktur HR mereka, sekaligus membuka program magang Kampus Merdeka bersama Telkomsel. 

Ada juga materi yang diberikan sebagai pembekalan untuk para intern agar bisa lebih mudah dalam beradaptasi dengan baik seperti materi mengenai design thinking, critical thinking, sampai team work. 

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Learning Syllabus Developer Intern di Telkomsel?

Pengalamanku selama intern sebagai Learning Syllabus Developer di Telkomsel tentunya seneng banget karena sebelumnya juga aku belum mempunyai pengalaman yang real di dunia kerja, apalagi dalam bidang learning syllabus. 

Jadi kesempatanku untuk magang selama 5-6 bulan di Telkomsel itu mayoritasnya bekerja secara online karena pada saat itu masih dalam situasi pandemi. 

Namun, di akhir bulan Desember, aku juga sempat ke kantor Telkomsel sekali yang bertajuk office tour. 

Apa saja tugas utama, responsibility, dan lingkup kerja mu sebagai Learning Syllabus Developer Intern di Telkomsel?

Untuk tugas utama sebagai Learning Syllabus Developer Intern di Telkomsel, aku bertanggung jawab dalam membantu pelatihan dan pembelajaran yang ada di Telkomsel. 

Waktu itu aku membuat silabus pelatihan di berbagai sektor yaitu bagian general service, finance, dan Governance, Risk, & Compliance.

Sebagai contoh misalnya dalam finance mereka membutuhkan accounting training, tugasku adalah membuat silabusnya mengenai accounting mulai dari materinya, vendornya siapa, apa saja yang dibutuhkan dalam kegiatan training, kurang lebih daily job aku seperti itu. 

Ada juga beberapa project yang pernah aku ikuti yaitu mengembangkan buku saku leadership. Jadi untuk para manajer di Telkomsel, mereka akan diberikan buku saku yang membahas mengenai pedoman-pedoman leadership.

Menurutmu, apa saja hal yang kurang disukai dan disukai selama intern sebagai Learning Syllabus Developer di Telkomsel?

Hal yang kurang disukai pada waktu itu karena masih menerapkan sistem kerja full Work From Home (WFH). Padahal kalau menurutku kantor Telkomsel itu merupakan kantor yang nyaman banget untuk kerja, di mana banyak sekali open space, fasilitasnya juga sangat lengkap seperti ada coffee maker, dan mungkin para karyawannya juga akan diberi makan siang. 

Jadi kalau menurutku jika kerja secara offline, pasti meaningful banget di sana karena kita bisa mendapat feel bekerja di kantor sehingga outputnya mungkin akan lebih maksimal.

Selanjutnya untuk hal yang disukai yaitu karena aku diterima sebagai intern di Telkomsel meskipun aku bukan dari universitas yang sangat bergengsi, namun aku bisa berhasil lolos di perusahaan besar seperti Telkomsel yang sudah stabil dari segi human resources-nya. 

Jadi waktu itu aku seneng dan bangga banget akhirnya bisa mewakili UNJ dan juga ketika bekerja selama intern di Telkomsel, di sini sama sekali gak overwork karena kita selalu masuk di jam 8 pagi dan selesainya jam 5 sore, gak boleh lebih dari itu sehingga work life balance bisa terjaga.

Apa saja benefit yang kamu dapatkan selama intern sebagai Learning Syllabus Developer di Telkomsel?

Sebagai intern di Telkomsel, kita juga diberikan akun Udemy yang bisa diakses secara gratis. Udemy adalah salah satu platform pembelajaran mandiri secara online. Jadi selain bekerja di Telkomsel, kita juga dapat meningkatkan pengetahuan kita melalui Udemy.

Selain akses Udemy, kita juga mendapatkan akses learning platform internal dari Telkomsel, serta welcoming package seperti jacket intern, buku, id card itu dapat semua.

Berapa kisaran gaji yang kamu terima selama menjadi Learning Syllabus Developer Intern di Telkomsel?

Pada saat itu para peserta Magang Kampus Merdeka mendapat uang saku dari Kemendikbud dengan range yang tertingginya yaitu sebesar Rp. 4.000.000,00 per bulannya. 

Aku sebagai Learning Syllabus Intern di Telkomsel mendapat range tertinggi dan bisa dibilang tergolong cukup fantastis jika dibandingkan dengan salary saat magang di perusahaan lainnya.

Bagaimana pengalaman selama internship di Telkomsel, bisa membantu kamu terhadap pekerjaan full time saat ini?

Tentunya dari pengalaman aku intern di Telkomsel sangat membantu karena aku juga rajin update CV dan profil di berbagai job portal, sehingga ketika aku melamar kerja sebagai full time maka banyak perusahaan atau rekruter yang tertarik dengan CV milikku karena pernah bekerja di Telkomsel.

Kemudian alasan yang kedua karena aku pernah bekerja pada posisi yang cukup menarik di mata HRD karena jaman sekarang ini sudah banyak sekali perusahaan yang sedang mengembangkan learning development atau training development-nya.

Kebetulan aku memasukkan posisi sebagai Learning Architect, Syllabus Developer sehingga menjadi daya tarik tersendiri dibandingkan kandidat lain.

Selanjutnya aku juga bisa mengembangkan kemampuan bekerja sama dan berkolaborasi dengan para tim dan belajar bertanggung jawab selama menjadi intern di Telkomsel, sehingga dari berbagai skill tersebut bisa menjadi bekalku menuju pekerjaan full-time.

Apa saja saran untuk para mahasiswa UNJ yang ingin intern di Telkomsel melalui program Kampus Merdeka?

Saran buat kalian yang ingin intern di Telkomsel yaitu jangan minder untuk apply. Jika ada kesempatan langsung apply aja asalkan kalian sudah mempunyai CV dan niat yang kuat.

Maksimalkan CV dan potensi kalian karena mungkin kesempatan untuk mengikuti program Magang Kampus Merdeka seperti sekarang ini tidak selalu ada dikemudian hari.