Updating Results

Paragon Technology And Innovation

  • 1,000 - 50,000 employees

Shabrina Noer Atika Wardani

"Di Paragon aku merasa tidak perlu takut salah. Karena disini lebih banyak diajarin, kalaupun aku salah mereka juga santai dan kita jadi belajar tentang kesalahan tersebut"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo! Perkenalkan namaku Shabrina Noer Atika Wardani, biasa dipanggil Shabrina. Aku sekarang sedang menempuh Pendidikan Tata Rias di Universitas Negeri Jakarta. Pada saat magang di Paragon kemarin, posisiku sebagai Shopper and Customer Marketing Intern, dan pada saat itu aku masih di semester 6.

Bagaimana kamu dapat internship ini dan bagaimana proses seleksinya?

Untuk seleksi di Paragon sebenarnya mereka itu mengeluarkan pendaftaran sendiri. Pada awalnya, aku mendaftar di Google Form dengan mengisi data-data kita, CV, portofolio, sama posisi yang kita ingin ambil terlebih dahulu. Nah, setelah itu kita baru dapat email terkait test psikologi, yang itu digunakan sebagai penggantinya HR interview. Untuk soal tes psikotes nya itu kurang lebih ada 120 soal, tentang tes logika dan matematika. Selanjutnya, sekitar 2 minggu itu baru dapat kabar kalau kita lolos tes tersebut. Dan setelah itu, bagi anak yang lolos dimasukkan ke dalam group, untuk diinfokan lebih lanjut mengenai panggilan interview user. 

Pada saat itu aku sebenarnya diundang untuk interview user 3 kali, dan itu waktunya sangat berdekatan. Karena masalahnya di waktu, akhirnya aku hanya diinterview user sekali saja untuk posisi Shopper and Customer Marketing Intern. Dan tidak berkesempatan untuk diinterview di 2 posisi lainnya. Setelah interview tersebut, aku malamnya langsung di offering untuk posisi Shopper and Customer Marketing Intern. 

Setelah dapat offering tersebut, baru tim Paragon menyuruh kita untuk mendaftar via portal Kampus Merdeka.

Apa saja yang menjadi faktor pertimbangan kamu ketika memilih internship?

Buat aku yang mengambil jurusan Pendidikan Tata Rias itu lumayan susah untuk cari internship-nya. Karena jarang banget perusahaan yang mencari kualifikasinya dari Tata Rias. Jadinya, aku menargetkan 2 industri untuk apply internship ini yaitu, beauty industry dan education industry. Kebetulan aku menemukan Paragon yang mereka dari beauty industry dan membolehkan mahasiswa dari Jurusan Tata Rias untuk menjadi intern-nya. Dan alhamdulillah aku bisa keterima di Paragon.

Bagaimana pengalamanmu ketika menjalani internship di Paragon dan hal apa saja yang kamu dapatkan?

Jadi untuk periode internship di Paragon ini sekitar 6 bulan dan kerjanya itu hybrid (WFH dan WFO). Untuk di department aku sendiri, yaitu commercial department ada sekitar 50-an anak intern, tapi setiap anak magang itu punya job desc yang berbeda-beda, sehingga aku jarang kontak sama mereka. Untuk yang mengerjakan sebagai Shopper and Customer Marketing Intern ini hanya aku saja sih, dan aku sehari-harinya lebih banyak bersinggungan kerjanya dengan tim Finance, Brand, dan Marketing.

Selanjutnya, untuk di Paragon ini banyak banget hal yang diberikan yang bermanfaat untuk anak intern-nya. Mulai dari soft skill dan hard skill class yang itu diadakan setiap hari Selasa dan Kamis. Kita belajar banyak banget mulai dari hal-hal yang bisa menunjang pekerjaan kita, basic knowledge, business skill, dan soft skill. Jadi class ini itu untuk semua department yang ada di Paragon, dan mereka semua involve disana untuk kasih basic skill ke anak-anak intern. 

Untuk hal wajib lainnya yang harus kita lakukan sebagai anak intern adalah mengisi worksheet, yang bentuknya powerpoint, untuk kita isi kuis seputar business dan marketing.

Bersamaan dengan class dan worksheet, kami juga bisa request mentoring. Jadi kita bisa request ke team HR untuk sesi mentoring ini. Kita bisa pilih tentang masalah apa dan jadwal mentoringnya. Untuk tiap intern kita punya mentor masing-masing, yang dimana mentor tersebut juga supervisor kita.Dalam mentoring session ini kita bisa curhat masalah kerjaan dan mereka juga bisa membantu kita untuk reach goals masing-masing.

Apa hal yang kamu sukai ketika jadi intern di Paragon ini?

Aku paling suka sama environment yang ada di Paragon ini menurutku bagus banget & team nya supportif. Disini aku merasa tidak perlu takut salah. Karena disini lebih banyak diajarin, kalaupun aku salah mereka juga santai dan kita jadi belajar tentang kesalahan tersebut.

Walaupun Paragon perusahaan yang besar, karwayan disini itu sangat open banget terhadap anak-anak yang masih magang. Kalau semisal aku pergi ke kantor Paragon yang besar banget itu, mereka sangat welcome anak-anak intern ini. Bahkan ketika makan siang kita sering nonton drama korea bareng-bareng di kantor. Jadi seru sih kerja di Paragon ini!

Apa saja tugas utama mu sebagai Shopper And Customer Marketing di Paragon sehari-harinya?

Untuk overall aku lebih ngurusin masalah campaign brand Wardah. Contohnya, kemarin aku handle salah satu campaign besar dari Wardah yaitu Ramadhan. Seperti yang kita tahu, campaign Ramadhan Wardah itu cukup besar, disana aku handle dari planning sampai ke eksekusinya. 

Kalau untuk day-to-day basisnya, aku lebih ke tergantung prosesnya udah sampai mana. Untuk di awal ketika masih proses planning, aku lebih urusin tentang data-data. Contoh, dari pusat Wardah itu aku planning mau kasih hadiah berapa untuk setiap store yang ada di Indonesia Nah, nanti dari hadiahnya misal ada 15 ribu itu aku yang manage pembagian hadiah ke setiap store Wardah di kota-kota yang ada di Indonesia.

Selanjutnya, aku juga planning kira-kira campaign apa yang cocok. Misal ada acara-acara offline itu sebaiknya kapan, bentuk acaranya seperti apa, siapa yang bawain, dimana, jam berapa, konsepnya bagaimana, itu semua detail-detail aku turut serta handle. Sebagai contoh juga, untuk planning yang online event, misal ada live streaming atau live shopping di e-commerce, itu aku juga ikut serta handle. Jadi kurang lebih 2 bulan pertama aku handle proses planning campaign-nya. 

Di bulan ke-3 dan bulan ke-4 karena itu udah masuk bulan Ramadhan, prosesnya masuk ke execution. Dan disana aku lebih banyak kontakan sama team-team lainnya untuk urusin KOL. Terus juga banyak kerja dengan team marketing untuk mengurusi beauty advisors, dll. 

Di bulan-bulan terakhir aku lebih banyak menulis report dan planning lagi untuk campaign selanjutnya di Wardah. Anyway, untuk campaign Wardah yang baru running tentang produk baru maskara dan eyeliner itu, aku juga ikutan planning loh!

Bagaimana workload-mu sebagai intern di Paragon?

Ketika awal-awal masuk, pada saat masih proses planning itu biasa aja workloadnya. Tapi pas masuk bulan-bulan execution itu cukup pusing sih, kerena waktunya cuman sebulan untuk Ramadhan. Dan kemarin ada challenge juga yang aku hadapin, jadi ceritanya ada keterlambatan pengiriman produk dari ekspedisi yang membuat acara campaign yang awalnya sudah di planning jadi terganggu. Jadi kemarin aku hectic banget sih pas ada masalah itu. Cuman aku bersyukur, team di Wardah itu pada supportif dan acaranya kemarin juga berkesan. Jadi ini pengalaman yang berkesan buatku.

Apakah kamu bisa mengelola waktu antara jadwal kuliah-mu dengan tugasmu sebagai intern?

Karena aku kemarin ikut magang via Kampus Merdeka jadinya memang tukar SKS. Tapi ada juga yang kebentrok sama jadwal UAS, dan itu aku masih ikut. Apalagi kemarin UAS nya pas lagi Ramadhan, jadi kebayang kan gimana hecticnya hahaha. Tapi untungnya itu cuman 2 minggu aja, jadi aku masih bisa manage kok.

Gaji/ Uang Saku dan Benefit yang kamu dapatkan sebagai intern di Paragon?

Sebagai intern kami mendapat uang saku, untuk kisarannya beda-beda tergantung posisi dan work arrangement kita (apakah kita WFH/WFO atau hybrid). Namun kisarannya sekitar 1,8 sampai 3 juta untuk anak intern. 

Selanjutnya, karena aku kerjanya hybrid, aku sering juga pas ngantor dijajanin sama para mentor hehehe, terus aku juga bisa dapat snack dan kopi gratis di pantry Paragon. Terus aku juga sering dapat produk gratisan pas lagi ada acara Wardah, lumayan banget kan?

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply di Paragon?

Saran dariku adalah jangan cepat nyerah kalau kalian ditolak lamarannnya. Karena dari pengalamanku kemarin aku melamar sekitar 20-an perusahaan dan yang interview hanya 5. Jadi tetap rajin melamar yang sesuai dengan background dan passion kamu ya! 

Saran buat kalian yang ingin apply di Paragon, dari yang aku lihat mereka itu open banget dengan orang dari background manapun, asalkan kalian semangat mau belajar. Jadi ketika kalian interview, tunjukkan bahwa kalian ini orang yang punya rasa ingin tahu yang besar dan punya keinginan untuk belajar yang tinggi.

Ingin share cerita pengalaman kerjamu ke Prosple? Yuk, bagikan ceritamu disini!

 

Apply ke berbagai lowongan internship yuk!