Updating Results

Paragon Technology And Innovation

  • 1,000 - 50,000 employees

Fanny Dea Rachmasari

"Sebagai research and development intern, kita harus punya sifat curiosity yang tinggi. Kita harus suka mencari tahu mengenai sifat/karakteristik dari suatu bahan"

Perkenalkan dirimu, latar belakang dan pekerjaanmu sekarang

Halo! Perkenalkan nama saya Fanny, saat ini saya masih kuliah dan berada di final year student di Universitas Gadjah Mada (UGM), jurusan farmasi. Sekarang saya sedang intern di Paragon di bagian Research and Development.

Pada awalnya, saya mengetahui opportunity ini dari instagram Paragon @growatparagon, di sana saya melihat ada info bahwa Paragon sedang ada hiring intern di Research and Development, dan requirement nya cocok dengan profil saya. Saya apply dan mengikuti seluruh proses seleksinya, hingga akhirnya lolos.

Tugas Utama menjadi Research and Development Intern di Paragon

Kebetulan saya kebagian project mengenai pengembangan bahan baku untuk membuat shampoo dan sabun. Jadi ada bahan baku yang biasa digunakan di sabun bernama surfaktan. Setiap harinya tugas aku adalah trial untuk misalnya bahan surfaktan tersebut apakah cocok dengan requirement yang dibutuhkan. Sekarang projectnya sih lagi mencari surfaktan yang cocok untuk kulit sensitif, jadi aku harus mencari konsentrasi yang pas untuk sabun tersebut agar masih tetap gentle dan memiliki kelembaban yang cocok juga untuk kulit sensitif.

Selama perjalanannya, tugas dan keseharian yang saya jalani disini cukup menyenangkan kok. Tiap minggunya, saya bekerja secara hybrid, yaitu di kantor dan di rumah. Untuk 4 hari nya saya bekerja di kantor, tepatnya di Pabrik Paragon yang ada di Tangerang. Untuk 1 harinya saya gunakan bekerja di rumah mengerjakan report, merekap data, mengolah data yang sudah saya dapatkan di lab, membuat grafik hingga menarik kesimpulannya. 

Tantangan menjadi Research and Development Intern di Paragon

Kalau tantangannya sendiri, itu saya lebih bagaimana bisa menantang diri saya sendiri untuk bagaimana caranya saya selalu memiliki curiosity yang tinggi. Ketika bekerja di lab menggunakan bahan-bahan yang sebelumnya saya tidak familiar, saya dituntut untuk mencari tahu sendiri mengenai karakteristik dari bahan tersebut. Bagaimana jika bahan tersebut dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Harus banyak mengulik sendiri dan nanya-nanya agar kita tidak tersesat. 

Mungkin agak challenging juga bagi saya yang memiliki background farmasi, yang dimana saya lebih familiar dengan bahan-bahan untuk obat. Sedangkan, di Paragon ini bahan-bahan yang ada di lab nya itu untuk produk skincare.

Pengalamannya menjadi Research and Development Intern di Paragon

Overall saya senang banget sih, karena hampir setiap harinya bisa bekerja di laboratorium nya. Apalagi, saya adalah mahasiswa korban dari pandemi, yang sudah lama banget tidak merasakan praktik di lab. Disinilah saya bisa refresh dan recall memori saya mengenai lab. Saya juga jadi bisa mengasah skill lab saya lagi disini. 

Mungkin hal yang kurang saya sukai di RnD intern Paragon adalah, saya merasa kurang dilibatkan ke real project yang dimiliki Paragon. Karena ekspektasi saya di awal ketika masuk Research and Development adalah, saya bisa langsung terjun dan research mengenai produk yang dimiliki Paragon. Untuk yang saya kerjakan ini sebenarnya juga project yang gak main-main, karena saya dilibatkan untuk pencarian bahan baku awal banget dari suatu produk yang belum terlalu developed. Tapi, secara keseluruhan, saya masih suka kok untuk intern di Paragon ini, karena saya jadi belajar banyak banget mulai dari mengasah hard skill di lab dan juga soft skill.

Apply to Internship Jobs - Prosple

Benefit sebagai Research and Development Intern di Paragon

Selain mendapatkan uang saku, kita juga dapat training-training seperti training bekerja di lab, safety lab, dan juga training untuk soft skill. Yang saya sukai, kita juga bisa dapatkan akses ke buku-buku yang ada di Paragon.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa Farmasi yang ingin apply intern di Paragon

  • Menurut saya, buat kalian yang sedang kuliah, terutama yang masih di semester awal, perbanyak pengalaman kalian menjadi asisten lab/asisten dosen. Karena itu, menurut saya berguna banget untuk pengalaman intern kita nantinya. Dari pengalaman saya sendiri, ketika di interview, saya banyak sekali ditanya-tanyain mengenai pengalaman saya ketika jadi asisten lab, seperti seberapa jauh pengalaman saya bekerja di lab dan seberapa kuat saya berada di lingkungan lab
  • Kalian juga harus perbanyak pengalaman organisasi yang menurut saya itu berguna untuk skill komunikasi. Karena selama intern ini, kita harus proaktif dan dituntut untuk banyak nanya. Jadi, public speaking dan komunikasi skill itu penting di sini. Karena kalau bukan kita yang nanya sendiri, itu kita tidak dapat ilmu apapun. Kita yang harus aktif tanya, proaktif cari tahu sendiri.
  • Sebagai research and development intern, kita juga harus punya sifat curiosity yang tinggi. Kita harus suka mencari tahu mengenai sifat/karakteristik dari suatu bahan

 

 

Sharing is caring, yuk berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan internship via link ini. Kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.