Nur Shabrina Widiaputri

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo, perkenalkan nama saya Nur Shabrina Widiaputri, biasa dipanggil Shabrina. Kebetulan, sekarang saya sedang menjadi staff di Otoritas Jasa Keuangan, tepatnya di OJK Institute. Saya masuk kerja disini sekitar bulan April tahun 2021. Saya lulus tahun 2020, jurusan Finance dari kampus Universitas Bina Nusantara.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Junior Analyst di Otoritas Jasa Keuangan?

Dari Binus Career sempat blast email mengenai beberapa lowongan pekerjaan. Sebenarnya, saya juga mendaftarkan diri di beberapa tempat lain dan sudah sempat diproses juga pada saat itu. 

Pada saat itu ada talent scouting yang diseleksi dari kampus Binus University, jadi dari situ Binus bisa menyerahkan beberapa kandidat kepada Otoritas Jasa Keuangan. 

Untuk dari Binus nya sendiri ada dua tahap seleksi. Tahap pertama adalah administrasi dan tahap kedua adalah panel interview, yaitu interview yang dilakukan secara beramai-ramai. Di interview ini kami diberikan pertanyaan dan seperti berlomba untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kemudian setelah dua tahap yang diberikan Binus sudah lolos, setelah itu langsung seleksi administrasi di Otoritas Jasa Keuangan. Setelah lolos seleksi administrasi, kami lanjut ke psikotes dan interview. Setelah itu langsung lanjut ke interview user dan tes kesehatan. 

Terakhir, Setelah dinyatakan lolos interview dan tes kesehatan, kami diberikan arahan dan briefing mengenai gambaran pekerjaan yang akan dilalui. PCS 5 Tahun 2021 lalu menerima sekitar 212 orang calon staf yang akan mejalani pendidikan selama 9 bulan sebelum akhirnya diangkat menjadi staf.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Junior Analyst di Otoritas Jasa Keuangan?

Sebetulnya, pada saat awal-awal saya tidak mempunyai kriteria spesifik karena saya sebagai fresh graduate pada saat itu lebih mementingkan pengalaman kerjanya. Jadi, lebih tepatnya karena saya tinggal di Jakarta dan sejak dahulu juga saya berada di Jakarta, jadi saya hanya ingin pekerjaan yang ada di daerah Jakarta saja. Lalu, karena background jurusan saya datang dari Finance, pastinya saya melihat kesempatan kerja lebih ke lembaga keuangan seperti Bank, Audit Firm, dll. Maka dari itu, Otoritas Jasa Keuangan masuk kedalam kriteria saya dalam memilih sebuah pekerjaan. 

Selama saya bekerja di Otoritas Jasa Keuangan ini yang dirasakan adalah disini seru dan saya dapat belajar banyak hal. Kebetulan, di Pendidikan Calon Staf ini (PCS), di awal kerja ada durasi pendidikannya terlebih dahulu kurang lebih sekitar sembilan bulan. Pertama kali masuk itu saya tidak sendirian dan langsung mendapat teman. Disini saya belajar bahwa dunia kuliah dan dunia kerja sangatlah berbeda. Hal yang dipelajari pada saat kuliah, belum tentu sama dengan pada saat kerja. Untuk sekarang, yang dipelajari dari dunia kerja yaitu semua hal tidak selalu dimulai dari 0 dan sesuai dengan teori. Teori dengan praktek bisa jadi jauh berbeda.

Untuk training, karena saya ikut PCS, jadi pendidikan khususnya itu di sembilan pertama. Dimulai dari belajar teori mengenai pekerjaan, divisi, dan basic accounting di Otoritas Jasa Keuangan itu seperti apa. Setelah itu, kami langsung dibagi-bagi secara berkelompok dengan teman-teman yang lain ke on the job training. Disitu, kami belajar tentang praktek kerja dan flow pekerjaan di divisi tersebut bagaimana. Jadi di momen tersebut kami mempelajari satuan kerja penempatan dan didampingi oleh buddy dan juga mentor.

Setelah itu, kami pindah ke tahap orientasi. Setelah kami dianggap sudah tahu mengenai satuan kerja dari on the job training, di tahap ini kami sudah benar-benar bekerja selayaknya karyawan. 

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Junior Analyst di Otoritas Jasa Keuangan?

Saat ini saya ditempatkan di OJK Institute. Tugas utama saya adalah mengadakan kegiatan pengembangan untuk SDM sektor jasa keuangan. Kurang lebih itulah yang saya kerjakan saat ini. Kemudian, ditempat saya juga mengurus anak-anak PKL, visit ke OJK, dan penelitian mahasiswa. Jadi lebih mengurus ke sisi SDM, tepatnya SDM eksternal. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Junior Analyst di Otoritas Jasa Keuangan?

Hal yang disukai mungkin adalah karena saya belajar hal baru. Misalnya, seperti yang sudah saya beritahu sebelumnya, background jurusan saya dari finance yang sehari-hari hanya berkutat dengan angka dan analisis. Setelah saya kerja disini, saya lebih ke area manajemen. Disini saya juga tetap harus banyak membaca berita dan isu terkini yang sangat berbeda dengan pada saat dahulu saya kuliah. Hal ini menyenangkan, karena saya seperti keluar dari zona nyaman.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai/kekurangan sebagai Junior Analyst di Otoritas Jasa Keuangan?

Untuk hal ini, karena saya keluar dari zona nyaman saya perlu banyak beradaptasi dan awalnya menurut saya lumayan sulit. 

Bagaimana jenjang karir sebagai Junior Analyst di Otoritas Jasa Keuangan?

Untuk jenjang karir disini cukup panjang. Untuk bagaimana cara agar bisa dipromosikan ke jenjang yang lebih tinggi yang paling utama adalah kinerja yang baik. Jenjang karir disini cukup jelas dan jika sudah masuk pasti akan bisa terlihat nantinya.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Junior Analyst di Otoritas Jasa Keuangan

Saran yang saya bisa berikan antara lain:

• Karena saya datang dari talent scouting, sering-seringlah kalian untuk cek email kampus kalian karena kemungkinan lowongan pekerjaan bisa di share disitu. Khususnya lowongan kerja di OJK yang melalui talent scouting, jadi pastinya hanya dibuka melalui jalur career center kampus. 
• Pastikan kalian sudah memenuhi kriteria yang ditentukan.
• Jangan takut untuk daftar jika sudah ada kesempatan, coba saja dahulu jangan pesimis karena pasti ada jalannya jika sudah rezeki.

Share cerita pengalamanmu bekerja ke temanmu, yuk! Kamu juga bisa berbagi pengalaman kamu bekerja via link ini. Selain itu, kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.