Updating Results

Mayora

  • 1,000 - 50,000 employees

Yelta Okta Dina

"Di Mayora Development Program ini, kita sudah dibekali dengan beberapa silabus sebelum ke lapangan, jadi, kita sudah tahu nanti kerjanya apa saja, dan apa tujuan yang ingin dicapai di lapangan."

Sebelum lihat full cerita tentang perjalanan karier ku sebagai Mayora Development Program, kalian bisa cek video penjelasan tentang ceritaku di bawah ini ya! 🚀

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo semuanya, perkenalkan aku Yelta Okta Dina, lulusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro tahun 2022. Sekarang, aku sedang mengikuti kegiatan training Mayora Development Program (MDP), mulai bulan Oktober 2022.

Apa hal yang membuatmu tertarik untuk melamar di PT Mayora Indah?

Dari awal mencari kerja, aku niat mau join perusahaan di bidang Fast Moving Consumer Goods (FMCG), terutama di bidang produk air. Nah, kalau aku lihat, di Mayora ini ada produk air, sebutlah, Le Minerale. Selama kuliah kan aku punya pengalaman-pengalaman yang relate terkait dengan water treatment process. Aku lumayan paham di bidang tersebut, kupikir, akan lebih baik kalau aku memperdalam bidang tersebut lewat berkarir di Mayora. Dan, kita tahu kan kalau Mayora itu branding-nya bagus, dan saat aku cari-cari tahu lagi dari orang-orang yang pernah join di Mayora, ternyata banyak hal yang bisa dipelajari juga, misalnya workload dan jenjang karirnya.

Bagaimana proses seleksi untuk posisi Mayora Development Program di PT Mayora Indah?

Aku mengikuti seleksi dengan sistem one-day hiring di Jakarta, di mana pada satu hari yang sama, aku ikut serangkaian tes, mulai dari psikotes, mempresentasikan gambar, setelah itu lanjut dengan Focus Group Discussion (FGD), dan tahap akhir adalah interview HR. Dalam tes itu, siapa yang lolos psikotes, ia akan bisa mengikuti tahap tes mempresentasikan gambar, begitu seterusnya sampai tahap interview HR. Nah, saat itu aku termasuk dalam 20 atau 10 bagian yang lanjut ke tahap interview HR. Ternyata, aku lolos dan mengikuti interview user secara online. Tahap yang menurutku menantang dalam seleksi ini yaitu tes mempresentasikan gambar. Kita diberikan gambar sekilas, terus diminta untuk menjelaskan dalam waktu yang cukup cepat. Kita diminta untuk menganalisis gambarnya, menemukan moral value-nya dan menghubungkan dengan pekerjaan kita nantinya. Tahap lain yang menantang menurutku, lebih ke Focus Group Discussion (FGD). Pada tahap ini, kita membahas permasalahan dalam manufacturing. Pada waktu itu kan aku belum terlalu tahu kondisi di lapangan, tetapi karena pengalaman-pengalamanku sebelumnya mengikuti Focus Group Discussion di beberapa perusahaan, dan problem solving di bidang bisnis, jadi saat menjelaskan problem solving, aku pakai pola-pola yang pernah dipelajari sebelumnya, dan juga aku kaitkan dengan bisnis dan marketing dalam perusahaan. 

Menurutku, dari semua tahap ini, tahap yang membuatku lolos yaitu di Focus Group Discussion (FGD) karena aku merasa di leadership-ku ini yang lebih menonjol. Aku merasa, di tahap ini, reviewer-nya lihat kalau aku bisa memimpin tim ini tanpa harus ada yang kasih tahu kalau tim ini harus dipimpin. Tahap lain yang menurutku bisa membuatku lolos yaitu di interview-nya, karena Mayora butuh orang-orang yang berpengalaman di bidang water treatment process, dan aku merasa yakin kalau aku mampu di bidang tersebut.

Bagaimana pengalaman pertamamu saat memulai posisi Mayora Development Program di PT Mayora Indah?

Saat aku pertama kali join di Mayora, aku dan teman-teman dikumpulkan di head office, diberi banyak penjelasan. Aku lihat kalau gedungnya itu bagus, termasuk fasilitasnya. Di sana, aku dan teman-teman diberikan materi yang banyak, jadi, sebelum turun lapangan, kita sudah dibekali banyak materi. Kalau di pekerjaan reguler, kita langsung ke lapangan, mungkin akan bingung dan tidak tahu banyak hal, tetapi di Mayora Development Program ini, kita sudah dibekali dengan beberapa silabus sebelum ke lapangan, jadi, kita sudah tahu nih, nanti kerjanya apa saja, dan apa tujuan yang ingin dicapai di lapangan.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerjamu sebagai Mayora Development Program di PT Mayora Indah?

Dalam Mayora Development Program ini, kita mengikuti training dengan dua fase. Fase pertama yaitu On the Job Training 1, kemudian ada fase kedua yaitu On the Job Training 2. Pada On the Job Training 1 (3 bulan pertama), dibagi lagi menjadi beberapa tahap. Pada bulan pertama, kita belajar di kelas, pada bulan selanjutnya kita ke lapangan. Kita belajar mengenai flow process yang ada di pabrik. Di OJT 1 ini kita mempelajari bagaimana dari awal sebuah produk dibuat, workload di industri, dan kita juga diberikan tugas untuk mempelajari workflow dari departemen masing-masing dimana kita ditempatkan.

Setelah sebulan belajar di pabrik, kita kembali ke Jakarta untuk panel. Ada panel factory, ada juga panel untuk corporate-nya. Selain kita dinilai untuk kantor pusat, kita juga sudah dinilai dari awal selama di pabrik. Dari situ, reviewer bisa lihat, apakah kita cocok dengan plant di mana kita belajar. Sekalipun kita bagus di mata pusat, kalaupun kita tidak cocok secara culture di pabrik, kita bisa jadi di cut off (tidak lulus). Kalau kita lulus On the Job Training 1, kita mengikuti On the Job Training 2. Di tahap ini, kita belajar dengan lebih kompleks lagi. Kita lebih ke problem solving, bisa berkaitan dengan departemen kita, atau bisa juga di departemen lain. Kita juga ada semacam mini skripsi tentang bekerja di pabrik yang disebut Gugus Kendali Molekul (GKM).

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Mayora Development Program di PT Mayora Indah?

Hal yang menarik dalam peranku sebagai peserta Mayora Development Program yaitu di tahap On the Job Training 2, case-nya kita sudah acting jadi supervisor, nah kita memposisikan diri kita sebagai supervisor yang akan memimpin tim kita. Kita juga sudah mulai koordinasi dengan departemen-departemen lain. Tugas kita di tahap ini, misal dibagian Departemen Quality Control, yaitu mengecek apakah produk sudah memenuhi kualitas, mengecek apakah ada komplain dari produk tersebut. Hal ini yang aku lakukan selama 3 bulan terakhir. Kita di sini berperan jadi konseptor, bukan eksekutor, nah, di sini, skill analisis dan skill komunikasi kita berperan banget.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Mayora Development Program di PT Mayora Indah?

Pada saat On the Job Training 2, saat berperan menjadi supervisor, kita juga berhadapan dengan bawahan-bawahan yang lebih senior, lebih tua, dan memiliki banyak pengalaman. Nah di sini, aku coba untuk memainkan skill komunikasi aku terhadap mereka. Aku jujur masih agak struggle untuk bisa berkomunikasi dengan mereka, ini masih menjadi PR buat aku sampai sekarang.

Bagaimana benefit dan gaji Mayora Development Program di PT Mayora Indah?

Benefit (keuntungan) nya, yang pertama, saat program belajar, kita tidak sendiri, tetapi ada mentornya juga. Kalau ada masalah, kita punya mentor, menurutku ini fasilitas yang menjadi privilege juga. Selain itu, kita juga mendapatkan banyak materi secara teori, hard skill, soft skill, dan leadership. Kita juga mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibanding program-program lainnya di Mayora, sekitar 6-8 juta. Menurutku ini sangat worth it, bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lainnya. Kalau kita ditempatkan di luar Jawa, kita juga akan difasilitasi oleh Mayora untuk biaya kebutuhan kita bekerja. 

Bagaimana jenjang karir sebagai Mayora Development Program di PT Mayora Indah?

Setelah lulus dari Mayora Development Program, kita akan jadi Supervisor atau Section Head, di bawah Department Head.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Mayora Development Program di PT Mayora Indah

Pada waktu open recruitment Mayora, teman-temanku banyak tuh, yang reach out aku untuk tanya cara untuk bergabung di Mayora. Nah, menurutku, kesalahan mereka yaitu kurang mencocokkan CV mereka sesuai dengan kebutuhan Mayora. Sebaiknya, sebelum masuk ke Mayora, kalian cek terlebih dahulu jenis-jenis produk Mayora, dan bagaimana proses bisnis mereka, dicocokkan untuk setiap departemennya, kira-kira dengan CV kalian sekarang, kalian akan masuk departemen yang mana? Jadi, menurutku, mereka yang di-hire sama Mayora itu disesuaikan dengan supply dan demand Mayora saat itu. Misalnya kalian punya banyak achievement, pengalaman, tetapi CV kalian itu tidak cocok dengan apa yang dibutuhkan Mayora, itu akan jadi masalah. Kalian bisa pelajari setiap job description yang ada di Mayora, dan disesuaikan dengan skill dan pengalaman di CV kalian.

Apa yang jadi alasan untuk Fresh Grad/Mahasiswa harus apply di PT Mayora Indah?

Ketika kalian masuk ke Mayora, dan kalian bisa lulus, dan bertahan sesuai kontrak kalian, Insya Allah ketika kamu lompat ke perusahaan selanjutnya, kamu enggak bakal kaget lagi, karena menurutku, target yang ada di Mayora sudah pas, secara workload juga. Kalian di Mayora sudah tercetak bagus secara skill. Selagi kalian masih muda, banyak energi, jangan cari aman, carilah tempat yang banyak tantangannya, seperti Mayora ini, sehingga kita akan memiliki pondasi yang baik dan kuat