Updating Results

Lingotalk

  • 100 - 500 employees

Aulia Fattah

"Cari tahu dulu apa yang kalian inginkan dari suatu perusahaan, baru cari perusahaannya. Jangan sampai terbalik"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Nama saya Aulia Fattah. Saya merupakan lulusan Teknik Industri, Binus University, yang diwisuda pada tahun 2021. Di LingoTalk, posisi saya adalah sebagai Business Development Manager di bagian LingoJunior. 

Apa saja tugas utama dan lingkup kerjamu sebagai Business Development di LingoTalk?

Tugas utama kami di Business Development (BD) ini adalah nyari duit, haha. Oke, mungkin semua pekerjaan memang tujuan akhirnya adalah mencari uang, tetapi BD ini spesifiknya sebagai ujung tombak untuk nge-deal sama pelanggan, baik berbentuk partner maupun retail. Dengan kata lain, di BD, target kami adalah revenue. Ketika perusahaan punya suatu produk, kami harus memikirkan bagaimana cara yang efektif untuk menjual produk tersebut; campaign atau promo seperti apa yang harus kami buat agar pelanggan bisa menjangkau serta tertarik untuk menggunakan produk kami. 

Produk utama LingoTalk adalah pembelajaran bahasa. Secara garis besar terbagi jadi dua: LingoTalk biasa sebagai core product kami yang sudah duluan berdiri dan LingoJunior untuk anak-anak usia tiga sampai dua belas tahun atau sekitaran SMP. Nah, BD yang saya pegang ada di bagian LingoJunior ini.

Bagaimana proses seleksi untuk posisi Business Development di LingoTalk?

Saat saya apply pekerjaan di LingoTalk, kebetulan saya langsung diarahkan ke tahap user interview. Ketika interview, saya harus menggunakan bahasa Inggris dalam menyampaikan jawaban saya. Di sini, interviewer akan memastikan apakah saya cocok untuk kerja bersama orang-orang lain di LingoTalk. Saya diberikan beberapa pertanyaan case yang berhubungan dengan apa yang terjadi di BD, misalnya ide saya mengenai proyek tertentu yang sedang dikembangkan oleh bagian BD, pola pikir saya mengenai suatu permasalahan, hingga pertimbangan-pertimbangan apa yang saya pikirkan ketika hendak mencari solusi dari suatu masalah yang ada.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Business Development di LingoTalk?

Selama berkuliah di jurusan teknik industri, mulai dari semester lima saya mendalami tentang service engineering. Di sini, saya mempelajari bagaimana kita bisa mengefektifkan dan mengefisiensikan suatu sistem yang berhubungan dengan arah jasa. Secara spesifik, saya lebih mempelajari “orang”-nya.

Pertama bergabung di LingoTalk, saya langsung dihadapkan dengan praktik karena saat itu Lingo belum menentukan sistem training bagi intern maupun karyawan yang baru masuk perusahaan. Kebetulan, saya bekerja langsung di bawah salah satu Chief Strategist Officer LingoTalk.

Menurut saya dan kebanyakan teman saya yang lain, LingoTalk memiliki lingkungan yang sangat bagus untuk kita dapat belajar banyak hal. Kita berkesempatan bertemu dan mengobrol dengan CEO dari LingoTalk secara langsung ketika pergi ke kantor. Sangat jarang, kan, kita dapat privilege semacam itu.

Di BD, tantangan yang saya dapat adalah target yang bagi saya cukup besar tiap bulannya, ditambah tim saya seluruhnya terdiri dari para intern yang masih berkuliah dan harus mengurusi ujian serta tugas-tugas kampus. Seperti kata saya tadi, target yang ingin dicapai BD adalah revenue atau pemasukan.  Ini menjadi suatu tantangan berat, terlebih saat itu LingoJunior sedang masa-masanya digencarkan perkembangannya oleh perusahaan. 

Semasa pandemi, kami bebas menentukan shift untuk WFH maupun WFO dengan syarat harus menyempatkan hadir ke kantor apabila dibutuhkan. Tiap orang bisa mengatur berapa hari dalam seminggu yang akan mereka habiskan untuk bekerja di rumah maupun di kantor. Saya sendiri memilih untuk bekerja selama tiga hari di kantor dengan work days sepanjang Senin-Jumat.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai dan kurang sukai sebagai Business Development di LingoTalk?

Saya sangat menyukai culture yang ada di LingoTalk. Setiap perusahaan pasti memiliki hierarki dalam masalah posisi, tetapi di LingoTalk, hierarki ini seakan tidak terlihat. Kita bisa meng-approach orang dengan posisi tinggi untuk belajar dan mendengar sudut pandangnya secara langsung tanpa perlu mengkhawatirkan masalah hierarki ini, jadi memang tidak terlalu strict.

Kelebihan yang saya lihat dari segi BD adalah banyak berkolaborasi dan berinteraksi dengan divisi lain. Saya bisa melakukan konsultasi ke bagian marketing, product, finance, dan lainnya sehingga banyak hal baru yang bisa saya dapat. Saya jadi mengetahui pekerjaan divisi lain, otak saya juga “jalan terus” karena menyerap banyak hal.

Kekurangan dari LingoTalk saat ini adalah ia termasuk Startup yang masih mendaki. Beberapa mekanisme masih belum rampung, contohnya pada proses rekrutmen dimana saat itu tidak ada tahap interview HR (yang menurut saya cukup krusial). Ada bagian-bagian tertentu yang masih blur karena belum ada sistemnya, meskipun hal ini sebenarnya sesuatu yang wajar mengingat environment sebuah Startup memang umumnya masih banyak berubah-ubah. 

Membicarakan tentang gaji, secara pribadi belum memenuhi ekspektasiku sendiri. Kisaran yang didapat adalah tidak lebih dari 10 juta.

Bagaimana jenjang karir di LingoTalk?

Untuk mendapatkan kenaikan jabatan, kita harus perform well di KPI masing-masing. KPI atau Key Performance Indicator yang dimiliki tiap divisi pasti berbeda satu sama lain. Yang jelas, target harus tercapai karena iktikad baik saja tidak cukup.  Menurut saya pribadi, di culture Startup ini kita masih harus agak menunggu agar bisa naik jabatan karena bahkan orang-orang yang berada di posisi tinggi belum tentu settle.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply di suatu perusahaan?

Pertama kalian harus tahu terlebih dahulu, apa sih yang mau kalian kerjakan? Pekerjaan ini tentu tidak harus selalu sesuai dengan jurusan yang diambil semasa kuliah. Saat saya di LingoTalk, banyak orang yang saya kenal menempati posisi yang tidak linear dengan jurusannya. Bahkan, ukuran lulusan teknik industri di posisi BD menurut saya bisa dibilang jauh, karena biasanya posisi BD diisi oleh orang-orang dari jurusan bisnis dan manajemen. Selama menjadi lead di BD LingoJunior pun, intern-intern yang bergabung di tim saya ada yang berasal dari jurusan teknik kimia hingga public administration. Pilih bidang yang kalian tertarik untuk pelajari lebih dalam maupun hal apa yang terlintas di benak kalian dan membuat kalian penasaran. Di posisi intern ini, berbuat salah itu tidak masalah, karena memang sedang prosesnya untuk belajar.

Kemudian, kalian juga harus tahu current condition suatu perusahaan supaya bisa menyesuaikan juga dengan ekspektasi dan target yang ingin kalian capai. Dalam memilih perusahaan, fokus dulu terhadap apa yang ingin kalian cari—contohnya, saya sendiri mencari working culture yang cocok dengan saya, karena semakin nyaman suatu tempat maka saya akan semakin lancar dalam bekerja. Urutannya adalah cari tahu dulu value atau aspek apa yang kalian inginkan dari suatu perusahaan, baru cari perusahaannya. Jangan terbalik: mencari perusahaannya dulu, baru cari apa yang kalian mau cari. Kalau ternyata perusahaannya tidak bisa memberikan apa yang kalian mau, yaa nantinya kalian akan kecewa.

Dari segi pekerjaan, carilah hal yang menjadi passion kalian. Dari segi perusahaan, carilah yang current condition-nya dapat memenuhi value yang kalian cari. Berdasarkan dua hal tersebut saja, kalian bisa mendapatkan tempat yang bagus untuk pekerjaan pertama kalian.

Apply to Related Job - Prosple

 

Sharing is caring, yuk berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan internship via link ini. Kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.