Rhangga Adhiyaksa

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Nama saya Rhangga Adhiyaksa, saya lulusan S1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro angkatan 2017 dan lulus pada tahun 2021. Saat ini saya bekerja sebagai Motion Designer di Kumparan pada divisi Marketing. 

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Motion Designer di Kumparan?

Pada awal Oktober 2021, saya bergabung di Kumparan hanya sebagai freelance saja. Ketika kontrak freelance itu sudah habis, saya diskusi lagi dengan pihak Kumparan, dan ternyata ada posisi yang kosong. Akhirnya saya ditawarkan untuk menjadi karyawan tetap, tetapi ada kontrak dulu selama 1 tahun sebagai masa probation, setelah itu baru diangkat menjadi karyawan tetap. Untuk prosesnya sendiri, pertama saya kirimkan lamaran kerja ke pihak kumparan, tidak lama dari situ saya dihubungi oleh pihak HRD, selanjutnya langsung interview dengan HRD dan User, lalu saya diminta untuk melakukan skill test. Tesnya itu berupa pengerjaan animasi dari materi brief yang diberikan. Misalnya dari pihak Kumparan memberikan aset gambar berupa orang, lalu saya buat animasinya. Setelah itu ada pengumuman lolos tahap terakhir dan saya mendapatkan informasi dari pihak HRD berupa offering letter. 

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Motion Designer di Kumparan?

Selama saya bekerja di sini saya dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki pemikiran dan vibes yang kreatif dan terbuka. Karena saya berada di industri kreatif, saya merasa semua partner kerja saya itu sangat bisa untuk diajak berdiskusi dan berkembang bersama, saya pun selalu diberikan kesempatan untuk berbicara atau mengemukakan pendapat dan ide saya.  Selain itu, saya juga merasakan pola bekerja yang dinamis di mana kita harus bisa mengerjakan tugas kita secara tepat waktu, dan siap dengan berbagai perubahan, misalnya ketika ada revisi maupun tugas tambahan.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Motion Designer di Kumparan?

Jadi tugas utama saya itu mengerjakan konten-konten video animasi, misalnya seperti konten promosi dari acara Kumparan itu sendiri, atau program berupa iklan. Biasanya dari pihak internal memberikan brief berupa durasi, konten, referensi, story board dll, dari situ saya tinggal mengerjakan animasinya, lalu mengedit, memasukkan lagu dan sound effect, hingga hasil akhirnya berupa video. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Motion Designer di Kumparan?

Yang saya suka di sini itu semua orang terbuka diajak untuk berdiskusi dan berpendapat, jadi tidak terasa ada senioritas. Selain itu saya merasa cocok antara tugas yang diberikan dengan skillset yang saya punya. Lalu melihat karya saya ditampilkan itu seperti memiliki perasaan bangga tersendiri, dan berarti karya saya itu bermanfaat. Pekerjaan saya juga termasuk pekerjaan yang fleksibel dan dapat dilakukan secara jarak jauh asalkan saya tetap mengerjakan semuanya tepat waktu dan berkoordinasi dengan baik dengan tim.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Motion Designer di Kumparan?

Menurut saya hal yang saya kurang sukai ini sudah menjadi risiko bekerja di industri kreatif, terkadang ada pekerjaan yang dibutuhkan di luar jam kerja, seperti misalnya ada revisi maupun tugas di atas jam tujuh malam atau di hari libur, jadi saya harus stand by. Tetapi hal itu memang jarang terjadi, karena dari pihak Kumparan juga mengusahakan untuk menghindari hal tersebut. Dari saya sendiri juga mengusahakan menyelesaikan pekerjaan pada jam kerja.  

Gaji dan Benefit Motion Designer di Kumparan

Untuk gaji dapat dikisaran UMR Jakarta dan sudah take home pay, lalu benefit lainnya berupa THR, BPJS, asuransi kesehatan, alat kerja berupa laptop Macbook lengkap dengan lisensi program Adobe yang saya gunakan untuk bekerja. Menurut saya benefit di Kumparan ini sudah sangat lengkap dan bagus, sehingga kita tinggal fokus dan nyaman bekerja. Jadi gaji dan benefit ini sudah sangat sesuai dengan ekspektasi saya.

Bagaimana jenjang karir sebagai Motion Designer di Kumparan?

Menurut saya di industri kreatif itu jenjang karirnya berbeda-beda arahnya. Kalau di posisi saya sendiri, di Motion Designer bisa naik dari junior ke senior Motion Designer, hal ini bergantung dari skill dan pengalaman kita. Selain posisi Motion Designer yang lebih fokus dalam pengerjaan animasi, pilihannya bisa juga naik ke posisi Creative Director yang lebih fokus ke supervisi, menentukan visi kreatif pada tim, dan mengoordinasi tim untuk dapat menghasilkan hasil akhir yang sesuai, di atas itu bisa naik juga ke kepala divisi dan lead. Yang diperlukan untuk ke jenjang lebih tinggi itu harus punya skill tambahan, seperti kemampuan untuk memimpin, negosiasi, visi dan visual kreatif yang bagus, taste seni yang bagus, dan dapat berkomunikasi serta berkoordinasi dengan siapa pun. Poin-poin inilah yang akan dinilai oleh atasan dan bisa membantu kamu untuk naik ke posisi yang lebih tinggi. 

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Motion Designer di Kumparan

Kalau dari sudut pandang saya sebagai pembuat video animasi, cobalah untuk mengubah mindset seperti dapat melihat dari skill yang kita punya, apa yang sekiranya dibutuhkan oleh orang lain, servis jasa apa yang bisa kita berikan sehingga kita bisa dihargai dan diupah dengan sepantasnya. Caranya bisa dimulai dari mencari pekerjaan freelance, karena dari pekerjaan itulah kamu bisa menambah pengalaman yang dapat dijadikan bahan portofolio. Dengan pengalaman seperti pembuatan video dan bisa mengatasi klien itu menjadi poin plus ketika kamu melamar ke sebuah perusahaan, karena kita akan dianggap sudah berpengalaman dan dapat beradaptasi dengan cepat. Jadi dari hal yang kita sukai, asah terus skill-nya sehingga memiliki kualitas yang baik, dan cari apa yang bisa kita bisa tawarkan dan dibutuhkan di dunia kerja. Intinya profesional dengan apa yang kita lakukan, seperti hobi dijadikan sumber penghasilan, tetapi harus konsisten.

Sharing is caring, yuk berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan internship via link ini. Kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.