Updating Results

Kumparan

  • 100 - 500 employees

Hamas Nurhan

"Sebagai reporter intern di Kumparan, aku merasa kemampuan analisisku bertambah dan management waktuku juga semakin baik"

Perkenalkan dirimu, latar belakang, dan pekerjaanmu sekarang 

Perkenalkan, aku Hamas Nurhan, mahasiswa semester 8 di Universitas Sebelas Maret, jurusan Hubungan Internasional. Saat ini aku sedang menjalani internship di Kumparan, tepatnya di Divisi Konten, sebagai Sport Reporter dan sudah berjalan sekitar 6 bulan.

Sebelumnya, aku pernah internship di salah satu start-up di Surabaya, sebagai Content Writer. Lalu aku juga telah menjadi kontributor di IDN Times selama lebih dari 2 tahun, sampai sekarang. Aku menjadi Most Active Writer di tahun 2020 dan 2021, karena berhasil mengantongi 50-60 artikel yang diterbitkan per bulan di IDN Times.

Apa pertimbanganmu saat apply dan bagaimana proses seleksi untuk posisi Sport Reporter Intern di Kumparan?

Selama menjadi kontributor di IDN Times, aku telah menulis ribuan artikel dengan topik Lifestyle. Memasuki semester tua kuliah, aku berpikir kalau tetap seperti ini, aku nggak akan berkembang. Makanya, aku mulai mencari lowongan internship yang linear dengan pengalaman menulisku, dan menemukan opportunity di Kumparan melalui LinkedIn. Jadi internship ini merupakan inisiatifku sendiri.

Waktu itu sebenarnya aku melamar sebagai Content Writer Intern, tetapi aku ditolak karena posisi tersebut telah terisi. Seminggu kemudian, aku dihubungi oleh Human Resource (HR) Kumparan melalui WA, yang menjelaskan sekali lagi alasan mengapa aku ditolak dan menawarkanku untuk menjadi intern di posisi lain, yaitu Sport Reporter. Berhubung aku lumayan suka dan mengikuti olahraga, aku tertarik untuk mencoba.

Dua hari kemudian, aku interview dengan HR dan Kepala Divisi khusus Reporter. Saat interview dengan Kepala Divisi, yang dibahas adalah obrolan-obrolan seputar olahraga. Aku diberi pertanyaan seperti; apa olahraga yang kusuka, apa aku mengikuti update-update sepak bola, apa club favoritku, dan lain sebagainya.

Setelah interview, ada 1 tahap tes lagi di mana aku diminta untuk menulis artikel dari materi-materi yang disediakan, dengan durasi 1,5 jam. Waktu itu aku menulis tentang olimpiade yang sedang berlangsung. Selang 2 sampai 3 hari kemudian, aku mendapat email bahwa aku diterima dan mulai bekerja pada bulan September tahun lalu.

Bagaimana pengalamanmu selama bekerja sebagai Sport Reporter Intern di Kumparan dan apa tugas utamamu?

Di minggu pertama, aku diberi target untuk menulis 2 sampai 3 artikel per hari. Awalnya aku hanya menulis tentang sepak bola, karena saat interview aku menyebutkan sepak bola sebagai interest-ku. Di minggu berikutnya sampai sekarang, targetnya menjadi 3 sampai 4 artikel per hari dan aku juga menulis tentang olahraga-olahraga lain, seperti Badminton, Ultimate Fighting Championship (UFC), dan lain-lain.

Untuk penyesuaian skill sebagai Reporter, aku langsung di-direct oleh Redaktur, Kepala Divisi, dan rekan-rekan Reporter yang lain. Aku dibimbing dan diberi tips-tips untuk mencari narasumber dan menulis yang baik agar enak dibaca. 

Di Kumparan juga ada pelatihan dalam bentuk kelas-kelas yang bisa diikuti oleh karyawan dari divisi mana saja. Contohnya seperti pelatihan sistematika penulisan. Sayangnya waktu itu aku nggak ikut, karena pelatihan itu diadakan saat jam kerja.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai dan kurang sukai sebagai Sport Reporter Intern di Kumparan?

Aku kan kerjanya 9 to 5, jadi aku bisa membangun habit menulis, mencari resource, dan menafsirkan berita dengan konsisten. Kemampuan analisisku juga bertambah dan management waktuku semakin baik. Apalagi di awal internship, aku masih ada jadwal kuliah, jadi aku harus bisa membagi waktu. 

Di Kumparan, lingkungan kerjanya juga asik dan rekan-rekanku suportif. Umur senior-seniorku nggak beda jauh, jadi rasanya bisa nyambung dan akrab. Aku juga senang karena bisa merasakan atmosfer dunia kerja saat masih kuliah.

Yang kurang aku sukai hanya karena full WFH selama 6 bulan internship. Weekly meeting pun hanya via Google Meet. Padahal aku ingin benar-benar merasakan “feel” bekerja dengan WFO. Lokasiku yang nggak di Jakarta pun membuatku nggak bisa bergabung saat teman-teman sedivisi kumpul bareng.

Bagaimana gaji  Sport Reporter Intern dan jenjang karir di Kumparan?

Tingkatan Reporter di Kumparan itu dimulai dari intern, freelance, lalu full-time, baru setelah itu ada Asisten Redaktur, dan Redaktur atau Kepala Divisi. Aku sempat ditawari untuk naik tingkat menjadi Freelance Reporter, tetapi aku belum bisa menerima karena sedang hectic skripsi dan takut nggak totalitas. Akhirnya aku hanya memperpanjang kontrak internship, yang awalnya hanya 3 bulan, ditambah menjadi 3 bulan lagi sampai sekarang.

Alasan lain yang membuatku ingin lanjut juga karena ini paid internship dan lingkungan kerjanya asik. Gajinya dihitung per kehadiran, kan kerjanya hari Senin sampai Jumat, jadi ada 5 kehadiran per minggu. Buat mahasiswa sepertiku, jumlahnya udah lebih dari cukup.

Terus, walaupun masih sebagai intern, kami diajak mengikuti Kumparan Tukar Kado di akhir Desember tahun lalu. Di event itu, semua karyawan diberi budget 200 ribu dan boleh request kado apa yang diinginkan.

Apa saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Sport Reporter Intern di Kumparan?

Kalau ingin join Kumparan, khususnya di Divisi Reporter seperti aku, sebaiknya banyak berlatih menulis supaya skill-mu meningkat. Cobalah menulis beberapa artikel dengan topik tertentu sebagai portofolio atau carilah freelance opportunity terlebih dahulu. Lalu, sering-sering baca Kumparan supaya tau pola penulisan di Kumparan itu seperti apa. Selain itu, perbanyak membaca berita dari portal internasional, supaya semakin banyak topik yang kamu kuasai dan nggak kaget saat harus mencari referensi, ketika sudah mulai bekerja nanti.

Jangan lupa “main” LinkedIn terus. LinkedIn kan ibarat sosial medianya job seeker. Di sana banyak kesempatan yang bisa kamu ambil, seperti internship atau training, dan banyak bacaan ringan yang menambah insight. Intinya, carilah bekal sebanyak-banyaknya sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja, apalagi kalau kamu masih kuliah.

Apply to Intern Jobs - Prosple

 

Share cerita pengalamanmu bekerja ke temanmu, yuk! Kamu juga bisa berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan Intern via link ini