Updating Results

Kraft Heinz Company Indonesia

  • 1,000 - 50,000 employees

Arini Nur Utami

“Untuk orang-orang yang generalist dan tertarik untuk belajar hal baru, menurut saya program MT di Kraft Heinz sangat cocok buatmu"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Halo, nama saya Arini Nur Utami dan biasa dipanggil Arini. Saya merupakan lulusan tahun 2019 dari Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada. Saya bergabung sebagai Management Trainee di The Kraft Heinz Company pada bulan April 2021.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Management Trainee di The Kraft Heinz Company?

Di tahun 2020, pada saat itu saya sedang melihat Instagram dan tidak sengaja melihat lowongan Kraft Heinz Young Leader (MT) 2021. Saya mencoba apply ke Kraft Heinz dengan waktu yang cukup terbatas dikarenakan saat itu saya juga sedang bekerja di sebuah company, tetapi karena sejak dahulu saya memang tertarik dengan dunia FMCG company, saya lumayan mengikuti dan paham tipe perusahaan apa yang bergerak di industri tersebut.

Untuk tahapan seleksi, yang pertama adalah tahapan psikometrik. Tahapan ini seperti tes psikologi, tetapi menurut saya lebih menyenangkan karena lebih mengarah seperti mengerjakan game daripada mengerjakan soal. Kemudian setelah itu ada wawancara dengan HR, kemudian dilanjutkan dengan focus group discussion, lalu wawancara dengan user (line manager), dan yang terakhir adalah wawancara dari BOD (director). Setelah semua tahapan sudah terlaksana, satu bulan sebelum saya onboarding saya sudah menerima offering. 

Awalnya saya tidak menyangka akan diterima di Kraft Heinz akan tetapi Alhamdulillah ada jalan untuk saya. Semuanya kembali lagi apakah kita berjodoh atau tidak dengan perusahaan dan pekerjaannya.

Bagaimana pengalamanmu ketika bekerja sebagai Management Trainee di The Kraft Heinz Company?

Budaya meritokrasi disini sangatlah kuat dan namanya bekerja pasti ada naik turun nya. Dinamika FMCG company cukup dinamis, sehingga membutuhkan proses adaptasi yang cepat. Menariknya di program Management Trainee di Kraft Heinz adalah kami punya one-on-one session untuk berdiskusi baik dengan HR, direct manager, dan dengan director. Melalui sesi tersebut saya mendapatkan banyak sekali insight untuk melakukan perbaikan dari segi personal dan profesional.

Di sesi tersebut kami bisa bercerita dan menyampaikan aspirasi kita terhadap karir yang kita ingin capai. Kita juga dapat meminta masukan apabila dalam menjalankan projek sebagai MT terdapat kesulitan yang dihadapi. Kita bisa menyelaraskan ekspektasi serta target yang ingin kita capai dari project yang diberikan.

Pada saat OJT-1 saya ditempatkan di R&D, umumnya posisi ini cocok untuk orang-orang yang berlatar belakang dari teknik pangan. Tetapi banyak juga rekan kerja serta senior di kantor yang cukup terbuka kepada kami. Jika dirasa ada kesulitan, jangan pernah takut untuk bertanya. Di OJT-1 ini, saya mendapat penempatan di dua tempat sekaligus yakni sebagai process technologist dan product technologist dengan total lima project dan itu berjalan parallel selama 6 bulan. Hal yang paling saya pelajari dari OJT-1 adalah terkait dari technical dan komunikasi, selanjutnya adalah saya mendapat pengalaman bagaimana mengelola sebuah project dan juga pengelolaan waktu. Jadi harus paham target serta breakdown timeline dari masing-masing project itu seperti apa. Terakhir, jangan terlalu keras pada diri sendiri sekecil apapun pencapaian yang sudah kita lakukan. Wajib untuk mengapresiasi pencapaian yang kita miliki. 

Di OJT-2, HR memberikan kembali sesi one-on-one kepada kami para Management Trainee, dan pada saat itu benar-benar seperti mengobrol. Kami ditanya kembali tentang aspirasi yang kami miliki serta. Pada saat itu, saya pilih di procurement dan memang tertarik pada supply chain. Setelah join, saya mendapat penempatan di dua section yaitu direct dan indirect. Direct itu lebih mengarah kepada membeli bahan yang langsung digunakan untuk produksi, sedangkan indirect itu adalah pembelian diluar produksi.

Kesimpulannya adalah, dari satu tahun saya menjadi Management Trainee di Kraft Heinz, cukup menarik dan menantang dan saya merupakan owner dari beberapa project yang berbeda disini. Untuk orang-orang yang generalist dan tertarik untuk belajar hal baru menurut saya program MT di Kraft Heinz sangat cocok karena kamu bisa mempunyai kesempatan untuk eksplor masing-masing divisi tersebut dengan diberi project.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerjamu sebagai Management Trainee di The Kraft Heinz Company?

Di R&D dan procurement itu kami project-based dan project kami dengan divisi lain bisa dibilang berbeda. Kemudian project-based itu biasanya memakan waktu yang cukup lama jadi ada beberapa project yang memerlukan waktu eksekusi sekitar enam bulan sampai dengan satu tahun.

Project saya kebanyakan memotong. Misalnya, satu project panjang tetapi scope saya itu mungkin hanya setengah atau seperempat. Hal itu yang membuat saya memegang banyak project. Untuk yang di R&D ada dua project utama.

Disini banyak sekali komunikasi saya dan tim kepada tim brand, tim regulatory, dan tim operations karena jika ingin mengurangi suatu takaran dalam sebuah makanan/minuman, kami harus benar-benar cek dari segi food quality nya, kemudian juga dengan compliance-nya dengan regulasi yang ada. Produk-produk dari Kraft Heinz sendiri tidak hanya dijual di Indonesia, tetapi Kraft Heinz juga eksplor keluar. Dari sini, kami harus lihat juga dari sisi regulasi negara-negara yang ada seperti apa, dan apakah kami perlu untuk berkomunikasi lebih kepada customer bahwa akan ada perubahan atau sebenarnya komunikasi itu tidak perlu untuk dilakukan. 

Untuk yang procurement, saya diminta untuk eksplor alternatif supplier. Jadi alternatif supplier sendiri bisa dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Ini cukup menantang, karena material yang diminta untuk di eksplor itu merupakan material yang cukup critical di company, kemudian secara pengeluaran juga sangat tinggi, hal tersebut yang membuat kami takut jika salah mengambil langkah. Maka dari itu, project ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan terus berdiskusi dengan semua yang terkait. Hal yang paling pelajari disini adalah dari segi komunikasi.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai Management Trainee di The Kraft Heinz Company?

Saya suka disini karena disini sangat dinamis. Seperti yang kalian tahu bahwa FMCG company sangat fast-paced. Hal tersebut yang membuat saya sangat suka dengan industri ini. Project -project saya pun mengharuskan saya berdiskusi dengan para stakeholders dan saya merasa nyaman menjalaninya karena aku sendiri merupakan seseorang yang generalist, jadi untuk project yang saya kerjakan saya tidak perlu untuk mengetahui informasi secara mendetail tetapi saya harus mendapat informasi dari departemen-departemen terkait. Dengan hal ini saya jadi mengetahui knowledge baru, dan so far sangat senang disini. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai /kekurangan sebagai Management Trainee di The Kraft Heinz Company?

Bahasa yang tepat disini mungkin bukan kurang suka, tetapi lebih ke perasaan saya lebih tertarik untuk berusaha lebih banyak. Hal yang perlu saya lebih pelajari mungkin dari segi technical knowledge. Karena latar belakang saya ada teknik kimia, banyak sekali yang harus saya kejar. Pada saat saya berdiskusi pun saya beritahu kepada Head of R&D tentang hal tersebut dan bagaimana cara untuk saya bisa mengejar yang tertinggal. Dari situ, saya jadi diberikan tips untuk belajar.

Gaji dan Benefit Management Trainee di The Kraft Heinz Company

Gaji yang diterima cukup kompetitif. Dari segi tunjangan, disini saya mendapatkan asuransi, uang makan, uang transportasi, tunjangan optik (kacamata), tunjangan untuk memeriksa gigi, BPJS, dan dana pensiun. Di luar itu semua, saya sering menerima banyak parcel dari event-event tertentu seperti event year end dan event festive dan ada juga package gift untuk semua karyawan sebagai tanda terima kasih karena sudah bekerja keras. 

Bagaimana jenjang karir sebagai Management Trainee di The Kraft Heinz Company?

Untuk dari segi jenjang karir, dari HR baru saja mengeluarkan program baru. Misalnya, jika ingin ada di posisi tertentu, tim HR sudah punya kompetensi apa saja yang kita miliki. Untuk itu, sebenarnya balik dari ke diri masing-masing ingin karir kita jadi seperti apa kalau memang sudah tahu skala kompetensi diri sendiri, kita bisa refer ke situ. Setelah itu ada form yang diisi seperti assesment dan dari situ bisa tahu bahwa kita harus mengejar seberapa jauh untuk di posisi tertentu. 

Jalannya sudah tersedia, hanya tergantung dari diri sendiri untuk proaktif dan cari tahu yang diinginkan dan dalam jangka waktu berapa lama kita ingin menuju kesana. Ini dari segi sistemnya.

Dari segi pendukungnya, ada banyak sesi dengan leadership team untuk membahas terkait personal growth dan career aspiration. Ada juga hal-hal lain yang bisa mendukung kita untuk dapat posisi yang diinginkan. Contohnya, di Kraft Heinz sendiri ada championship yang diadakan setiap bulan dan selalu ada pemenang dan juga akan mendapatkan reward yang akan masuk ke catatan HR. reward tersebut akan menjadi nilai tambah. Jadi banyak cara untuk kita bisa mengumpulkan poin untuk mendukung karir kita disini. 

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Management Trainee di The Kraft Heinz Company

Saran saya adalah banyak cari informasi dan jangan takut bertanya. Kemudian enjoy aja prosesnya, dan jika gagal jangan langsung pantang menyerah dan coba saja terus karena kita tidak pernah tahu di percobaan ke berapa kalian akan berhasil.

Selalu berpikir untuk improve diri sendiri baik dari segi manapun, karena dalam bekerja nantinya akan sangat diperlukan. Jika diberi kritik dan saran, jangan gampang tersinggung dan terlalu dimasukkan kedalam hati karena itu akan membuat kita berkembang. Kalau terlalu dibawa perasaan kita harus langsung cari solusi untuk langkah selanjutnya. Karena jika tidak, nanti akan berpengaruh tidak baik kepada kinerja kalian. 

Apply to Related Jobs - Prosple


Sharing is caring, yuk berbagi pengalaman kamu bekerja sebagai Fresh graduate dan internship via link ini. Kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.