Updating Results

Halodoc Indonesia

  • 100 - 500 employees

Nasekha Anggita Asyrofi

"Pahami tentang culture dan job desk dari suatu pekerjaan. Penting untuk prepare dulu, supaya ketika kamu udah join, kamu bukan intern yang kosong"

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan aku Nasekha Anggita Asyrofi dan biasa dipanggil Sekha. Saat ini aku berkuliah di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. 

Semasa kuliah, kamu tipe mahasiswa seperti apa?

Aku tipe mahasiswa yang belajar dengan target dapat nilai terbaik. Karena menurutku, ketika aku bisa mencapai nilai terbaik versiku, itu berarti aku udah di level bisa memahami dengan baik ilmu yang udah aku pelajari selama aku berkuliah. Misalkan aku ternyata belum bisa mencapai nilai terbaik versiku, itu pun jadi bahan evaluasi diriku ke depannya. 

Apakah kamu pernah bekerja atau internship sebelum ini?

Sebelum ini, aku lebih banyak aktif di kegiatan volunteer untuk sebuah komunitas. Jadi, internship di Halodoc adalah pengalaman pertama internship-ku. 

Apa yang bikin kamu tertarik Internship sebagai Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Seperti yang banyak kita tahu kalau Halodoc itu jadi salah satu leading company di bidang kesehatan, khususunya health-tech. Apalagi di masa pandemi, nama Halodoc makin naik. 

Sewaktu aku lihat kesempatan magang di Halodoc yang punya kesesuaian sama jurusanku, jadinya aku coba aja apply. Pastinya faktor penasaran pun jadi hal bikin aku makin yakin buat apply di perusahaan ini. Aku penasaran gimana sih peran lulusan Farmasi tuh di perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Keetulan aku intern di Halodoc itu melalui program Kampus Merdeka. Aku masuk di batch 3 dan setelah aku telusuri, ternyata proses seleksi di batch 3 tuh agak berbeda dengan batch sebelumnya. 

Proses seleksi pertama tentunya document screening. Jadi, aku perlu upload beberapa dokumen dulu, misalnya CV, surat rekomendasi, dan sertifikat-sertifikat yang kita punya selama kuliah. 

Setelah dinyatakan lolos screening, aku diminta untuk mengingisi formulis di google form. Di google form itu akudiminta untuk mengisi data diri atau informasi diri kita. Selain itu, akujuga diminta untuk menuliskan motivasiku ikut program magang ini dah gagasanku untuk Halodoc ke depannya kaya gimana.

Proses selanjutnya adalah business case presentation. Nah, proses business case presentation inilah yang bikin batch 3 cukup berbeda dengan batch sebelumnya. Setelah aku dinyatakan lolos tahapan ini, aku kemudian diundang interview. Interview ini jadi tahapan akhir seleksi ini. 

Menurutmu, apa bagian tersulit selama proses seleksi  Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Proses tersulit menurutku adalah business case presentation. Karena posisiku bukan dari bidang bisnis dan aku pun belum pernah ikutan business competition, jadi aku cukup dibikin kaget pas tahu kalau ternyata ada proses seleksi business case presentation. Aku sempet dibikin bingung harus ngelakuin apa dan gimana caranya bikin business case dengan baik. Apalagi di business case presentation ini pun dilakuin secara kelompok, jadi aku pun harus mastiin kalau aku bisa nunjukin sisi terbaiku tanpa terlihat terlalu mendominasi. 

Menurutmu, apa pertanyaan interview tersulit selama proses seleksi  Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Proses interview-nya sejujurnya sih cukup diluar dugaan, ya. Karena berdasarkan informasi yang udah aku riset sebelumnya, proses interview-nya itu bakal lebih dominan dipimpin oleh HR. Sementara ketika aku interview, prosesnya lebih dominan diarahkan oleh user dan pertanyaannya pun udah menyangkut regulasi kefarmasian. 

Padahal aku nggak begitu baca banyak terkait regulasi kefarmasian dan kurang begitu mengikuti bidang health-tech. Karena sepanjang pengetahuanku, regulasi dari BPOM tentang penjualan obat-obatan di lingkungan health-tech industry tuh masih bisa dibilang abu-abu.

Menurutmu, apa faktor utama yang bikin kamu lolos seleksi Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Kalo menurutku mungkin dari faktor pengisisan google form sewaktu awal seleksi. Aku udah berusaha semaksimal mungkin untuk kasih jawaban yang baik. Selain itu, jawabanku selama proses interview juga menurutku sangat menentukan. Aku bisa menjawab setiap pertanyaan yang diajukan secara jelas dan tertata rapih. Kemudian, ada pula faktor latar belakang pendidikan. Karena posisi ini sangat kental dengan kefarmasian dan aku kebetulan juga mahasiswi dari fakultas farmasi. Jadi, menurutku background pendidikanku juga punya andil kenapa aku bisa lolos seleksi Catalogue Officer Intern.

Bagaimana proses onboarding Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Proses onboarding dilakukan secara online selama 3 - 4 hari. Prosesnya tuh seperti pengenalan working culture di Halodoc dan diskusi berkelompok untuk review Halodoc guidelines dan penerapannya di lingkungan kantor. 

Selama proses review itu, setiap kelompok juga ditugaskan untuk wawancara salah satu karyawan Halodoc terkait penerapan Halodoc guidelines selama ia bekerja di Halodoc.

Selain itu, kita juga diminta melakukan tes kepbriadian. Melalui tes kepribadian itu, kita jadinya tahu tipe kepribadian kita dan peserta internship lainnya. Kita juga membahas tentang sikap yang harus kita lakukan ketika bekerja bersama orang yang punya kepribadian berbeda dengan kita. Proses ini jadi langkah kita untuk bisa siap bekerja dalam sebuah tim. 

Kemudian ada juga proses onboarding divisi selama 1 hari. Selama onboarding divisi itu kita seperti biasa ada perkenalan dan pengarahan tentang tugas yang bakal kita lakuin selama internship.

Bagaimana work arrangement  Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Selama 2 bulan pertama magang, aku full WFO (work from office) dan 2 bulan berikutnya, sistem kerjanya dilakukan secara hybrid

Bagaimana keseharianmu ketika magang sebagai Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Aku mulai berangkat sekitar jam 9. Dari jam 9 sampai jam 12, biasanya aku kerjain kerjaan yang udah dikasih mentor. Misalkan kerjaan udah selesai, aku bakal minta tugas baru atau bantuin kakak-kakak di sana yang butuh bantuan di kerjaan mereka.

Jam 2 sampai jam 1, aku istirahat makan siang. Setelah makan siang, biasanya bakal lanjut kerjaan lagi. Nah, karena aku saat itu ada di akhir masa internship dan di akhir internship itu ada final project gitu. Jadi, biasanya mulai jam setengah 4 sampai jam pulang kantor itu, aku bakal ngadain diskusi tentang final project itu.

Teruntuk jadwal meeting, biasanya dilakukan selama seminggu sekali dan untuk intern update dilakukan 2 minggu sekali. Intern update ini kita bakal update secara langsung ke vice president dari farmasi delivery.

Apa saja tugasmu selama menjadi  Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Aku kan internship di bagian Catalogue Officer, jadi aku lebih banyak bekerja di bagian pengelolaan produk yang dijual di toko kesehatan Halodoc. Hal yang menurutku paling berkesan itu ketika aku dapat tugas untuk melakukan pengembangan terhadap tampilan katalog di aplikasi dengan melakukan kategorisasi per produk yang jumlahnya lumayan banyak.

Uang saku dan Benefit  Catalogue Officer Intern di Halodoc? 

Uang saku yang aku terima sebagai intern di Halodoc itu sebenarnya berasal dari program kampus merdeka, jadi dari pihak Halodoc nggak kasih allowance tambahan. Uang saku yang aku terima itu sekitar 2 juta per bulan. 

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai  Catalogue Officer Intern di Halodoc?

Kamu pastinya harus udah paham kalau Halodoc merupakan tipe perusahaan start-up dan punya working culture yang berbeda dengan perusahaan pemerintah atau perusahaan swasta yang udah mature. Jadi, sebelum kamu apply di Halodoc, kamu bisa riset dulu gimana working culture perusahaan start-up itu. Kamu juga perlu prepare apa aja yang harus kamu pahami, supaya ketika kamu udah join, kamu bukan intern yang kosong.