Kevin Fajar Riyadi

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan saya Kevin Fajar Riyadi. Saya merupakan lulusan Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada. Saat ini saya bekerja di CIMB Niaga sebagai The Complete Banker atau bisa juga disebut sebagai program Management Trainee untuk lebih awamnya. 

Alasan memilih posisi The Complete Banker di CIMB Niaga dan proses seleksinya

Selama saya kuliah, sebenarnya saya kurang begitu paham dengan program management trainee. Apalagi sebagai mahasiswa akuntansi prospek kerja yang saya pikirkan adalah bekerja di KAP seperti PWC. Namun, ketika saya lulus kuliah dan mencari lowongan-lowongan pekerjaan, saya mulai paham tentang posisi management trainee ini. 

Awal saya memutuskan untuk apply ke CIMB Niaga sebagai The Complete Banker itu karena saya mendapatkan informasi tentang posisi ini dari seorang koneksi saya di LinkedIn yang juga senior saya ketika kuliah. Saya melihat senior saya itu ternyata sedang bekerja sebagai The Complete Banker di CIMB Niaga. Akhirnya saya mencoba untuk meriset tentang posisi itu di mesin pencarian dan di hasil pencarian teratas saya menemukan website CIMB Niaga. Kemudian, saya masuk ke website-nya dan akhirnya saya coba apply saja untuk posisi The Complete Banker ini.

Proses seleksi The Complete Banker sendiri cukup general. Pertama, kita apply lamaran kita ke website resmi CIMB Niaga. Kedua, kita akan mendapatkan informasi untuk melakukan assesment test atau psikotes. Ketiga, kita akan diinformasikan untuk mengikuti tahapan selanjutnya yakni Focus Group Discussion atau FGD. Keempat, proses interview HR, interview dengan level head, dan interview terakhir dengan direktur. Tahapan terakhir kemudian adalah medical check-up. 

Pengalaman ketika bekerja sebagai The Complete Banker di CIMB Niaga

Selama satu tahun bekerja sebagai The Complete Banker ini saya dapat pengalaman dirotasi secara berkala di tiap-tiap departemen. Tiap departemen sendiri memilki scope yang berbeda, Jadi kita dapat pengalaman dan juga tantangan yang berbeda tiap kita dirotasi. Kita perlu untuk berkenalan dengan orang baru, perlu belajar dan memahami apa yang perlu kita kerjakan dan bagaimana kita mengerjakannya. Tapi dengan pengalaman dan tantangan itu, kita bisa dapat banyak pengalaman, koneksi, dan juga kenalan. 

Adakah training yang didapatkan selama menjadi The Complete Banker di CIMB Niaga

Training yang kita dapatkan sebelum masuk proses rotasi adalah sesi in-class selama satu setengah bulan. Jadi di kelas tersebut kita mendapatkan training tentang dasar-dasar perbankan, misalnya bagaimana bank itu bekerja, dan lain-lain. Training ini dilakukan karena pada awalnya untuk posisi The Complete Banker itu terbuka untuk semua jurusan, jadi sangat mungkin kalau ada peserta yang latar belakang pendidikannya bukan dari bidang finance. 

Selain pelatihan tentang dasar-dasar perbankan itu, kita juga dapat pelatihan tentang machine learning. Pelatihan machine learning ini sudah masuk ke pelatihan yang teknikal, misalnya seperti coding, meskipun training yang kita dapatkan itu pun masih di level dasar. 

Selain kedua pelatihan itu, kita juga bisa ikut pelatihan-pelatihan lain yang disediakan, seperti pelatihan bahasa misalnya. Pelatihan bahasa yang diberikan pun tidak hanya terbatas pada bahasa inggris, tapi ada juga bahasa-bahasa lain seperti bahasa korea, bahasa jepang, dan lain sebagainya. 

Apa saja tugas utamamu sebagai The Complete Banker di CIMB Niaga

Tugas utama sebagai The Complete Banker sebenarnya tergantung placement kita di departemen mana. Jadi, tiap peserta TCB itu pasti dapat tugas utama yang berbeda-beda. Nah, untuk tugas utama di tiap departemen itu pasti kita perlu menjalankan sebuah proyek. Rancangan proyeknya sendiri sudah ada dan disiapkan oleh tim departemen, kita sebagai The Complete Banker ditugaskan untuk mengeksekusi proyek tersebut sehingga dapat berjalan dengan baik. 

Menurutmu, skill apa yang dibutuhkan ketika menjadi The Complete Banker di CIMB Niaga

Menurutku, skill yang diperlukan itu lebih ke soft skill, seperti skill komunikasi, skill presentasi, dan lainnya. Karena program ini juga terbuka untuk semua jurusan, jadi pihak CIMB Niaga pun tidak mengekspektasi kita untuk langsung bisa financial analyst ketika kita masuk di program ini. 

Menurutmu, apa saja hal kamu sukai dan tantangan yang kamu dapatkan sebagai The Complete Banker di CIMB Niaga

Pertama, learning opportunity sebagai The Complete Banker di CIMB itu banyak sekali. 

Kedua, koneksi yang saya dapatkan selama bekerja di sini. Apalagi untuk program The Complete Banker ini peserta antar batch-nya masih suka terhubung, jadi itu bermanfaat sekali untuk menumbukan koneksi kita dan juga dapat saling berbagi pengalaman kita.

Tantangan yang saya dapatkan selama program ini adalah terutama terkait placement atau penempatan. Jadi tantangan pertama yang saya dapatkan itu bagaimana kita bisa adjust & adapt di tempat baru, job desk dan cara kerja yang juga baru. 

Bagaimana jenjang karir sebagai The Complete Banker di CIMB Niaga

Jenjang karir sebagai The Complete Banker sendiri itu tergantung pada bagaimana kita tetap bisa present proyek kita dan mendapatkan penilaian yang baik. Durasi program ini sendiri adalah 2 tahun dan selama durasi itu kita terus-menerus dihadapkan dengan penilaian-penilaian. Jadi, lagi-lagi untuk jenjang karir hingga kita bisa ditetapkan sebagai karyawan tetap di CIMB Niaga, kita perlu memberikan performa yang baik terlebih dahulu. 

Saran untuk para fresh-graduate/mahasiswa yang ingin apply sebagai The Complete Banker di CIMB Niaga

Pertama, be open-minded. Menurutku, dengan kita bisa tetap open-minded, kita dapat dengan mudah untuk nantinya beradaptsi ketika ditempatkan di placement yang berbeda-beda. Selain itu, karena posisi kita sebagai seorang MT,  open-minded itu sangat diperlukan terutama ketika kita mendapat masukan-masukan. Be open-minded pun bisa menjadikan kita mau untuk belajar apapun dan sebanyak mungkin.

Kedua, Try to be proactive. Sebagai seorang MT pasti kita akan diberi challenge terus menerus. Kita juga akan dihadapkan dengan kondisi dimana kita perlu memberikan opini kita, perlu memberikan antusiasme kita untuk berkontribusi dalam sebuah proyek, dan lain-lain. Meskipun kita menganggap opini yang ada di pikiran kita itu tidak make sense, it is okay, tetap berikan opini itu dan tidak perlu malu.