Anggean Reynady

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan nama aku Anggean Reynady, bisa dipanggil Gean. Aku mahasiswa semester 6, jurusan Akuntansi di Universitas Brawijaya. Saat ini aku sedang intern di Bukalapak sebagai Tax Intern.

Bagaimana kamu bisa dapat pekerjaan ini dan bagaimana proses seleksinya?

Aku tahu informasi magang ini dari temenku yang sudah lebih dulu magang di Bukalapak. Kemudian aku cek via LinkedIn mengenai lowongan tersebut dan ternyata memang Bukalapak sedang membuka lowongan intern. Setelah itu, aku langsung daftar menjadi Tax Intern di Bukalapak. 

Untuk proses seleksinya, pertama itu ada seleksi CV. Ketika sudah lolos seleksi CV, kita akan di-interview oleh Talent Acquisition dari Bukalapak. Setelah proses interview dengan Talent Acquisition selesai, aku langsung dijadwalkan untuk melakukan user interview keesokan harinya. Pada saat user interview, lebih banyak membahas mengenai teknis pekerjaan nanti dan seputar sistem operasional perpajakan yang akan terjadi di Bukalapak. Tahap user interview ini dilakukan menggunakan Bahasa Inggris, namun penggunaan bahasa ini tergantung dari user itu sendiri. 

Setelah melakukan user interview, aku diberikan assignment mengenai perpajakan. Pengerjaannya sendiri menggunakan Microsoft Excel, dan langsung dikumpulkan melalui email dari Bukalapak. Selang 3-4 hari, aku ditelpon kembali oleh Talent Acquisition dan langsung ditawarkan offering letter via email. 

Apa yang jadi faktor pertimbangan ketika kamu memilih suatu pekerjaan?

Sebenarnya aku tidak terlalu mempertimbangkan gaji, karena aku sadar bahwa aku masih belum memiliki skills yang cukup untuk menuntut gaji. Oleh karena itu, faktor pertimbanganku ketika mencari magang yaitu posisi, lokasi, dan kredibilitas perusahaan. 

Seperti sekarang, karena aku sudah memiliki career path di dunia perpajakan, jadi aku memutuskan untuk mendaftar di posisi perpajakan. Selain itu, Bukalapak juga memiliki misi yang sangat baik, yaitu mewujudkan ekonomi yang adil untuk semua, serta lokasi yang masih affordable. Sehingga aku merasa sangat cocok untuk magang di Bukalapak. Pada intinya, aku ingin berada di tempat yang dapat membuatku berkembang dan menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. 

Ceritakan mengenai training/pelatihan yang kamu dapatkan sebagai Tax Intern di Bukalapak!

Pertama, ketika onboarding dimana para intern digabung dalam Google Meet bersama pekerja lain yang berasal dari berbagai negara. Disana, kita diberi penjelasan terkait visi dan misi dari Bukalapak serta nilai yang dipegang oleh Bukalapak. Selain itu kita juga dijelaskan mengenai apa yang ingin Bukalapak capai di masa depan. 

Setelah onboarding, pelatihan yang kita dapat cenderung learning by doing. Karena memang tidak ada pelatihan yang berbentuk khusus seperti seminar. Selama kita belajar ini, kita dibimbing langsung oleh user dan dapat bertanya ketika kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan. 

Skill/karakteristik apa yang harus dimiliki seseorang bila ingin bekerja di posisi yang sama denganmu?

Untuk hard skill yang harus dimiliki yaitu pengetahuan mengenai perpajakan korporasi. Kalian harus update mengenai peraturan perpajakan yang baru. Karena peraturan perpajakan ini sangat dinamis, sehingga kita harus tahu referensi mana yang harus digunakan untuk kasus tertentu.

Selain itu, ilmu yang digunakan biasanya dari basic akuntansi perpajakan dan hukum. Jadi saranku, kalian bisa ambil Brevet. Brevet itu adalah kursus perpajakan yang sering menjadi persyaratan untuk bekerja di suatu perusahaan. Brevet A dan B itu benar-benar membantu aku dalam menjalani pekerjaan sebagai Tax Intern. Kalian juga harus memiliki basic administrasi perpajakan untuk menggunakan beberapa aplikasi administrasi perpajakan. 

Untuk soft skills, kalian harus memiliki skill teamwork yang baik, kemampuan riset, disiplin, dan teliti. Karena disini kita akan berkutat dengan angka yang sangat bahaya jika terdapat kesalahan. Jadi untuk bekerja di perpajakan harus benar-benar teliti dan hati-hati. 

Bagaimana pengalamanmu sebagai Tax Intern di Bukalapak?

Pengalaman yang aku rasakan disini tuh benar-benar asik. Karena ini adalah pengalaman pertama aku bisa WFO dan langsung di Bukalapak. Lingkungan disini pun supportive dan tidak saling menjatuhkan, serta pressure yang aku dapatkan juga bukan pressure yang menguras mental. 

Untuk jam kerja, kita harus bekerja selama 8 jam per hari dan untuk memenuhi 8 jam tersebut, dibebaskan mau masuk pukul berapa. Kalau aku sendiri dengan tim Tax yang lain, biasanya masuk jam 9 dan selesai jam 6 sore. 

Apa saja tugas utama dan responsibility kamu sebagai Tax Intern di Bukalapak?

Tugas utamaku yaitu menjadi asisten user yang membantu merekap pembayaran dan pelaporan pajak yang terjadi di Bukalapak. Aku mengolah data tersebut menggunakan Excel dan Spreadsheet untuk mengetahui tax apa saja yang terjadi pada Bukalapak. 

Aku ditugaskan untuk merekap tax compliance dari subsidiary Bukalapak. Selain itu, aku juga melakukan follow up kepada PIC di anak perusahaan dari Bukalapak  untuk mengumpulkan file yang berhubungan dengan pajak. Tugasku yang lainnya yaitu mengurus file transaksi internasional dari Bukalapak dan melakukan riset terkait peraturan perpajakan terbaru, membantu melakukan ekualisasi pajak, dan lain sebagainya yang membantu user dalam mengatur perpajakan dari Bukalapak. 

Skill baru yang didapatkan ketika Internship?

Disini aku jadi bisa mengaplikasikan dasar-dasar teori yang aku pelajari di perkuliahan dan mengembangkannya di dunia nyata yang membuat aku tahu bagaimana alur kerja e-commerce dan sistem pembayaran juga perpajakannya.

Disini aku juga harus nge-push skill Bahasa Inggris ku, karena aku berhubungan langsung dengan WNA yang bekerja di subsidiary dari Bukalapak. Aku juga harus meningkatkan teamwork, ketelitian, dan kedisiplinan dalam mengerjakan pekerjaan karena langsung berkaitan dengan angka-angka.  

Challenge/ Tantangan yang pernah dihadapi sebagai Tax Intern di Bukalapak?

Challenge yang pernah aku hadapi yaitu ketika pertama kali WFO. Di hari pertama WFO aku benar-benar berusaha untuk beradaptasi karena harus menyesuaikan dengan lingkungan kerja di kantor. Tapi lama kelamaan aku bisa beradaptasi karena memang lingkungan di Bukalapak yang nyaman. 

Untuk challenge di perpajakan sendiri yaitu ketika aku dapat tugas dari user. Dimana aku harus langsung belajar banyak karena teori yang diajarkan di perkuliahan itu baru dasar dan hanya dapat dijadikan referensi. Sehingga aku harus tetap belajar dari nol, dan menurutku itu adalah sebuah tantangan tersendiri. Selain itu yang menjadi challenge yaitu ketika riset peraturan, dimana aku harus belajar pasal-pasal, mencari referensi, khususnya mencari referensi peraturan perpajakan internasional. Tapi aku sendiri merasa happy jika dapat tantangan karena aku bisa mendapat ilmu baru. 

Apa yang kamu sukai dan kurang kamu sukai sebagai Tax Intern di Bukalapak? 

Hal yang aku sukai itu mulai dari visi mereka, yaitu membuat ekonomi yang adil untuk semua. Disini kerjaku juga enjoy, lingkunganku sangat supportive, dan tugas yang aku dapat juga membuatku berkembang. Selain itu, fasilitas Bukalapak juga sangat banyak seperti ZEN room yang isinya untuk relaksasi. Aku juga bisa dapat lingkungan kantor yang nyaman, dan lokasi yang strategis.

Sebenarnya hal yang aku tidak sukai sejauh ini tidak ada. Tetapi, aku baru tahu bahwa untuk posisiku ini hanya aku yang diterima sebagai intern. Dan hal tersebut membuat aku kebingungan saat pertama kali bekerja. Tapi karena aku sendiri, disitu menjadi catatan untukku supaya bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja. 

Gaji dan Benefit sebagai Tax Intern di Bukalapak? 

Untuk segi gaji di Bukalapak untuk intern menggunakan sistem harian. Setiap hari kita digaji sebesar Rp 75.000. Selain gaji, kita juga dapat menggunakan fasilitas lainnya yang sudah disebutkan sebelumnya. Menurutku, gaji yang kudapatkan sudah cukup karena aku memang tidak terlalu expect terhadap gaji. 

Saran-saran apa saja yang bisa kamu berikan ke fresh grad/student yang ingin apply intern di Bukalapak?

Pertama, perbaiki dulu CV kalian, aku pribadi menggunakan CV ATS-friendly. Kalian juga harus memperbaiki profil LinkedIn. Setelah itu, kalian bisa follow Talent Acquisition dari Bukalapak supaya memudahkan dalam mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan. Jangan lupa untuk upgrade diri seperti mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan soft skills kalian. Karena disini kita harus bisa menggunakan soft skill beriringan dengan hard skill yang dimiliki.