Reinaldo Raymond

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu

Halo, aku Reynaldo Raymond. Saat ini aku berkuliah di Universitas Indonesia, jurusan Teknik Kimia, angkatan 2018. Pada semester 7, aku sempat menjadi intern di Rohm and Haas sebagai Engineer. Di semester yang sama, tepatnya pada tahun 2021, aku menjadi salah satu BRILiaN Scholarship Awardee.

Di kampus, aku aktif dalam Ikatan Mahasiswa Teknik Kimia FTUI. Aku juga pernah mengikuti lomba tentang Oil and Gas di semester 6 dan meraih juara 3.

Jelaskan secara singkat mengenai program yang kamu ikuti

BRILiaN Scholarship merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh BRI dan diperuntukkan untuk mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi. Awalnya BRILiaN Scholarship ini hanya untuk jurusan IT, namun dua tahun belakangan ini dibuka untuk jurusan non-IT juga. Syarat utamanya, memiliki IPK minimal 3,25 dan dikhususkan untuk mahasiswa semester 5 sampai 8.

Bagaimana kamu bisa mendapatkan opportunity ini dan bagaimana proses seleksinya?

Awalnya aku mendapat informasi dari grup Line angkatan. Setelah aku cari tau lebih lanjut, ternyata benefit-nya lumayan banyak, jadi aku ingin memanfaatkan peluang ini. Selain itu, aku juga ingin explore hal lain di luar teknik dan memang tertarik di dunia Perbankan, finance, atau digital finance. 

Proses seleksinya kira-kira 8 bulan. Diawali dengan seleksi administrasi dengan meng-input data diri dan mengirimkan inovasi terkait funding/finance service. Inovasiku mengenai pembukaan kredit dari rumah terhadap pihak-pihak UMKM. Secara garis besar, seperti pembukaan kredit secara online. Kemudian, ada Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Culture Fit Test, Psikotes, Tes Bahasa Inggris, wawancara, dan Collaboration Test. Di Collaboration Test ini kami diminta membuat video tentang inovasi yang telah kami buat di awal dan video kelompok dengan tema yang sudah ditentukan. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang. Kelompokku memilih tema generation gap di tempat kerja, kami membahas bagaimana agar generation gap itu nggak ada. Jika lolos semua tahap tersebut, akan dilanjutkan dengan tahap Medical Check-up.

Bagaimana pengalamanmu selama menjadi BRILiaN Scholarship Awardee?

Di masa awal menjadi awardee, kami mengikuti bootcamp yang berisi berbagai pelatihan. Waktu itu dilaksanakan di Lembah Ciloto, selama 2 hari 1 malam. Pelatihannya mengenai implementasi core value BUMN dan core value BRI dalam dunia kerja. Core value BUMN itu kan akhlak, kalau core value BRI itu ada 5: integrity, trust, professionalism, customer centric, dan passion. Lalu ada juga pelatihan character building dan pelatihan mental untuk menjadi pemimpin yang ideal oleh Kubik Leadership.

Selama bootcamp, kami juga diberi tugas-tugas, seperti membuat video singkat tentang seperti apa pemimpin yang ideal, dengan durasi 2 menit. Video ini kemudian di-share ke Instagram. Lalu ada fun games dan sharing session bersama 15 orang awardee lain.

Setelah bootcamp berakhir, udah nggak ada tugas lagi. Kami hanya harus mempertanggungjawabkan IPK agar stabil minimal 3,25 dan lulus tepat waktu di semester 8. Itu responsibility utama sebagai BRILiaN Scholarship Awardee.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai dan kurang sukai sebagai dari program ini?

Selain benefit-benefit-nya yang menjanjikan, aku senang bisa bertemu teman-teman awardee yang suportif terhadap satu sama lain. Mereka kan berasal dari universitas yang berbeda-beda, jadi aku bisa saling sharing dan mengetahui culture universitas lain. Aku juga jadi mengenal Kakak-kakak HR dan mentor yang sangat helpful, apalagi mereka juga bakal membimbing aku saat mengerjakan tugas akhir nanti. Terus, program ini benar-benar terjadwal dengan baik. Timeline-nya tersusun rapi dari awal sampai akhir, penginformasiannya juga jelas sehingga nggak rawan miskomunikasi.

Dari semua hal itu, yang paling aku sukai adalah kesempatan mengikuti BRILiaN Future Leader Program (BFLP), karena aku jadi punya kemudahan mendapat pekerjaan melalui jalur fast-track.

Kalau yang kurang aku sukai sejauh ini nggak ada sih. Aku cuma berharap, sounding program ini ditambah dan diperluas, supaya bisa lebih banyak menjaring teman-teman mahasiswa.

Apa saja benefit yang kamu terima dengan mengikuti program ini?

Benefit yang ditawarkan, pertama ada uang skripsi, uang saku bulanan, dan uang kuliah tiap semester. Nominal uang skripsi dan uang bulanannya lumayan banget, apalagi untuk mahasiswa. Kalau untuk uang kuliah tiap semester, nominalnya sesuai dengan biaya kuliah masing-masing.

Kedua, aku mendapatkan laptop gratis dan asuransi BRI Life, pelatihan character building, company visit ke BRI, dan kesempatan magang di BRI. Terakhir, aku bisa melanjutkan ke program BFLP setelah menyelesaikan beasiswa ini. Aku hanya harus lulus di evaluasi akhir dengan mempresentasikan inovasiku ke para atasan BRI, serta mengikuti Medical Check-up lagi.

Apa saran untuk para Mahasiswa yang ingin mengikuti program ini?

Saranku yang pertama, tingkatkan softskill dan hardskill supaya bisa survive dalam persaingan yang ketat. Kedua, tingkatkan experience, dengan mengikuti lomba, organisasi, atau magang. Experience yang kamu miliki akan membantumu saat seleksi, terutama dalam tahap interview. Ketiga, jaga IPK agar selalu stabil. Salah satu syarat mendaftar BRILiaN Scholarship adalah memiliki IPK minimal 3,25 dan selama menjadi awardee IPK tersebut harus dipertahankan.

Nah, untuk lebih siap di tahap-tahap seleksi lainnya, jangan lupa untuk rutin berlatih mengerjakan soal-soal TKD dan Psikotes, jadi waktu hari H nggak keteteran. Kemampuan Bahasa Inggris juga diperdalam dengan mengerjakan soal-soal grammar dan memperkaya vocabulary. Lalu latihan berbicara juga, supaya terbiasa untuk wawancara. Terus yang paling penting jaga kesehatan, seimbangkan waktu bekerja dan istirahat, karena ada Medical Check-up. Sayang banget kalo kita udah lolos di semua tahap, tapi malah gagal di tahap terakhir.

Share cerita pengalamanmu bekerja ke temanmu, yuk! Kamu juga bisa berbagi pengalaman kamu bekerja di perusahaan via link ini. Selain itu, kamu juga bisa apply ke lowongan kerja yang tersedia disini.