Updating Results

Bank Mega

  • 1,000 - 50,000 employees

Muhammad Ghiffari

“Open opportunity as wide as possible, but be ready, siapkan segala sesuatu dengan matang. Apa yang kamu punya dan kuasai tersebut relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lakukan”

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Perkenalkan nama saya Muhammad Ghiffari, saya lulusan dari Universitas Brawijaya, jurusan Sistem Informasi fakultas Ilmu Komputer. saya lulus tahun 2020, lulusan zaman Covid-19 dimana skripsinya dilakukan secara online. Saya diterima bekerja pada tahun 2021 sampai sekarang di Bank Mega dengan mengikuti Mega Management Development Program (MMDP). Program yang dikhususkan untuk menjadi leader di masa depan, baik dalam bidang perbankan maupun industri lainnya.

Sistem training Bank Mega dilaksanakan selama 10 bulan. Setelah training kemudian ditempatkan di divisi pekerjaan tetap. Sekarang saya sudah menjadi pegawai tetap dan ditempatkan di divisi IT Governance. Pekerjaan saya disebut sebagai Internal Control yang bergabung dengan Cyber Security.

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Internal Control di Bank Mega?

Setelah dinyatakan lulus oleh fakultas, jauh sebelum terjun di dunia profesional. Saya diarahkan oleh tim dosen fakultas saya untuk mengikuti training berbasis teknologi Cloud yang memakan waktu 3 bulan. Sampai di penghujung 2021, saya mendapat tawaran kerja mengikuti MMDP ini. Menurut Pendapat pribadi saya, pada saat Interview saya bisa bilang saya cukup unggul di bagian HR Interview. Mereka mengatakan pada akhir interview ketika saya menjelaskan suatu proses yang bersifat IT, menjelaskan apa capability saya, spesialisasi saya apa, dan lainnya, saya cukup memudahkan pemahaman mereka yang awam akan dunia IT.

Mengapa saya berani mengatakan ini? Karena pada saat interview sudah memasuki pukul 5 sore di hari kerja. Saya merasa terkejut sekaligus bersyukur ketika HR menyatakan saya dapat melanjutkan proses berikutnya yaitu user Interview, karena saya bisa membawa diri saya menjelaskan proses IT seperti apa kepada orang yang memiliki pengetahuan IT yang rendah. Kemudian saat Usher Interview ditanya langsung oleh Kepala Audit Internal Bank Mega, Aloysius Ari Satrio. Beliau langsung melaporkan ke Direktur Utama. Ketika membahas mengenai Audit IT pembicaraan kami terhubung pada aktivitas apa yang akan dinilai dari sisi IT.

Apa yang menjadi pertimbanganmu saat memilih pekerjaan?

Saya sejak kuliah saya tahu tujuan saya, skripsi saya seperti apa. Hingga menjelang lulus saya merasa tidak terlalu kompetitif di bidang teknologi. Namun lulusan IT dituntut paham teknis, prosedural dan lainnya. Jadi saya memutuskan bahwa saya lebih cocok untuk berkarir di bidang banking. Kenapa? Saya tergolong orang yang paham capability saya sendiri. Dibanding teman-teman saya yang bekerja di bidang startup yang lebih memiliki passion yang kuat di bidang IT. Saya pun mencoba mendaftar program ini walau pengetahuan tentang perbankan cukup basic namun bisa dibilang knowledgeable. Saya tahu track record Bank Mega dari sisi operasional dan financing lebih stabil. Terbukti pada saat krisis moneter Bank Mega tidak mengalami perpecahan. 

Setelah saya bekerja disini, saya mengetahui bahwa pendanaan Bank Mega sangat kuat di backing dengan beberapa perusahaan diluar banking seperti media, retail, dan lainnya yang mana tidak hanya Small Medium Enterprises (SME) disupport. Tidak Heran Jika Bank Mega menjadi salah satu Bank besar karena dari sisi yang telah disebutkan lebih kuat dari Bank lainnya.

Apa saja tugas utama dan lingkup kerja mu sebagai Internal Control di Bank Mega?

Pekerjaan saya di bidang Internal Control yang tergabung dalam Cyber Security. Jika pernah menonton film dan mendengar istilah “hacking”atau  peretasan komputer, saya berada dalam bagian tim tersebut. Menjaga data nasabah, menjaga jaringan koneksi, menjaga aplikasi M-Banking adalah pekerjaan saya. Tugas utama saya berhubungan dengan Audit Umum yang handling Audit IT. lagi hype pekerjaan mengenai IT Compliance atau IT Risk, yaitu membantu provide data untuk tim Audit, tim Risk, serta menjelaskan kepada mereka mengenai progres kerja tim IT. Hal ini tidak dapat langsung ditanyakan pada teknisinya atau developernya karena dibutuhkan export dari segi administrasi. Disinilah saya sebagai penengah tim Audit ke tim Risk dan tim Governance ke Risk untuk mengartikan kepada mereka apa saja pekerjaan-pekerjaan administratif yang telah dikerjakan tim IT. Saya pernah melaksanakan pertanggungjawaban untuk melaporkan ke pihak OJK, pihak BI dan yang terbaru pihak LPS bersifat regulatory dari unit saya sendiri.

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai dan kurang sukai/kekurangan sebagai Internal Control  di Bank Mega?

Ketika saya diterima MMDP, dari sisi Bank Mega memiliki keunggulan dari Bank lain adalah mereka memfokuskan di training banking. Detail-detail aktivitas banking, perhitungan, analisa, funding dan lainnya digembleng selama 10 bulan secara intens. Walau tidak berdampak langsung saat bekerja, namun kita diberi insight bahwa proses banking itu lumayan banyak dan memakan proses. Selain pelatihan intens, work culture di Bank Mega lebih pada people, dalam artian baik. Orang-orang yang cukup suportif dan koordinatif, jika kita butuh data atau bantuan pekerjaan pasti dibantu. Semua saling membantu dan berkoordinasi.

Kekurangan dari Bank Mega dari sisi exposure ke luar, ke perusahaan lain dibidang perbankan rendah. Jarang bertukar pikiran dengan perusahaan lain di industri ini, bisa dikatakan berjalan pelan dengan circle kita sendiri sesama pegawai Bank Mega. Sehingga insight di banking masih bisa dikatakan kurang.

Gaji dan Benefit Internal Control di Bank Mega

Sesama perusahaan yang sepadan, saya mengatakan benefit Bank Mega berada di middle-up. Dengan background IT dibandingkan dengan bank yang sepadan dari segi beneficial berada di tengah, not bad but it’s good. Ketika trainee bisa mendapat kisaran 7 sampai 8 juta rupiah dan untuk pegawai tetap bisa 8 sampai 9 juta rupiah. Rangenya tidak begitu banyak dengan catatan saya di bidang IT dan perbandingan perusahaan sepadan yang rata-rata sudah lebih diatas sedikit, event itu banking.

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Mega Management Development Program di Bank Mega

  • Saran saya lebih kepada pastikan dulu kamu mau ke industri mana setelah kuliah. Bukan berarti kalau kita berkuliah di ekonomi kita harus bekerja di ekonomi, No! 
  • Open opportunity as wide as possible but be ready, siapkan segala sesuatunya dengan matang. Apa yang kamu punya dan kamu kuasai itu relevan dengan pekerjaan yang ingin kamu lakukan.
  • Saya fokus pada apa yang saya punya terlebih dahulu, “oh oke saya kuat di teori” “oh saya kuat di soft skill”. Tapi kembali lagi background saya apa?  Apakah saya memang firm disini atau saya harus research kembali dengan perusahaan yang akan saya daftar mengenai apa yang saya kerjakan sebelum mendaftar ke pekerjaan yang ingin didaftarkan. Sehingga persiapan diri sudah matang sebelum mendaftar. 
  • To be honest mau perusahaan manapun yang ingin kamu daftar kamu harus bisa ambil hati employer nya. Ambil hati employer nya dengan cara convince people dengan apa yang kamu punya, dengan skill yang kamu punya, ada di tingkat mana capability kamu bekerja. Sehingga kamu dapat mengetahui kamu cocok di pekerjaan ini, kamu deserve disini. Jika kamu merasa deserve disini why not? Kejar aja!

 

Apply to Related Jobs - Prosple