Updating Results

Bank BTPN

  • 1,000 - 50,000 employees

Kristalia Maysiana

"Kerja di BTPN itu bisa dilakukan secara hybrid dan fleksibel. Fleksibel di sini mencakup dari jam kerja dan pakaian kita ketika bekerja. "

Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu 

Kenalin namaku Kristalia Maysiana dan biasa dipanggil Kristal. Aku dulu berkuliah S1 Sains dan Teknologi Farmasi di ITB pada tahun 2014 - 2018. Setelah lulus S1, aku langsung lanjut Pendidikan Profesi Apoteker selama 1 tahun, yaitu tahun 2018 - 2019. 

Semasa kuliah, kamu tipe mahasiswa seperti apa?

Aku tipe mahasiswa yang emang punya target cum laude. Jadi, aku bisa dibilang cukup aktif di bidang akademik. 

Apakah kamu pernah bekerja atau internship sebelum ini?

Aku pernah internship di perusahaan farmasi. Setelah aku selesai tingkat 3 di perkuliahan, aku ambil magang di bagian Regulatory Affairs di Dexa Medica. 

Nah, ketika aku ambil Pendidikan Profesi Apoteker, aku juga lakuin praktek kerja lapangan sebagai staff product development di salah satu plant PT Kimia Farma Tbk. Aku juga pernah magang di apotek Kimia Farma sebagai Apoteker. Selain itu, aku juga pernah magang di balai besar POM Jakarta sebagai staf bagian informasi dan komunikasi.

Apa yang bikin kamu tertarik bekerja sebagai CHIP Trainee di BTPN?

Sebenarnya sebelum jadi CHIP Trainee, aku juga pernah bekerja full time di Dexa Medica di bagian Regulatory Affairs sebagai Dossier Development Assistant Specialist selama 2 tahun. Tapi, selama bekerja di Dexa Medica, aku mulai merasa bosan. Jadilah ketika pandemi, aku coba eksplor hal baru, salah satunya data science. Aku ikutan bootcamp data science dan akhirnya aku berhasil mendapatkan pekerjaan di bidang data pertamaku sebagai Data Analyst di Happy5. Namun kemudian selama bekerja di Happy5, aku tertarik dengan data engineering, dan akhirnya aku coba apply MT khusus IT di BTPN, karena pada saat itu sedang open untuk bagian data engineering. 

Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi CHIP Trainee di BTPN?

Pertama, submit CV di platform karir Bank BTPN. Setelah CV screening, akan ada HR interview. HR interview ini jadi tahapan untuk mastiin kalau apa yang kita cantumkan di CV itu udah sesuai. 

Ketika kita dinyatakan lolos HR interview, kita bakal dihadapin sama online coding test lewat platform HackerRank. Setelah lolos, kita diundang untuk panel interview. Di panel interview, kita bakal diwawancarai oleh beberapa orang, aku sendiri waktu itu diwawancarai oleh 8 orang. Selama panel interview itu bakal ada live coding test juga. 

Selama live coding test itu kita bakal dikasih soal programming dan kita harus bisa bikin program pakai code editor dan bahasa pemograman sesuai keahlian kita selama waktu yang udah ditentukan. 

Ketika kita dinyatakan lolos panel interview dan live coding test, kita bakal sampai ke tahapan akhir, yaitu offering.

Menurutmu, apa proses seleksi tersulit selama seleksi CHIP Trainee di BTPN?

Proses seleksi tersulit menurutku adalah live coding test. Apalagi itu pertama kalinya buatku ngerjain live coding test. Meskipun soal programmingnya bisa dibilang basic, tapi pengerjaannya cukup bikin kagok. Terlebih karena biasanya orang ngoding itu sebenarnya nggak perlu banget ingat syntax dan bisa cari syntax-nya di Google. Tapi, selama live coding test itu kita nggak dibolehin untuk buka atau searching material di mesin pencari. 

 Jadi, itu cukup challenging banget buatku. 

Menurutmu, apa pertanyaan interview tersulit yang kamu dapatkan selama  seleksi CHIP Trainee di BTPN?

Aku sempat ditanya tentang kenapa aku mau career switch ke bidang yang sama sekali berbeda dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaanku sebelumnya. Pertanyaan ini emang cukup sering sih ditanyakan interviewer padaku selama proses interview. 

Jawabanku ketika waktu itu adalah aku menyinggung kalau aku tipe yang suka belajar hal-hal baru dan kurang cocok bekerja di pekerjaan yang monoton. Nah, selama bekerja di bidang farmasi, aku ngerasa kalau aku ternyata kurang cocok di bidang ini. Dari situ aku mulai kenal dengan bidang data dan berpikir kalau bekerja di bidang data tuh bakal cocok buatku, karena bidang data bakal berkembang terus menerus. Bakal ada teknologi baru yang terus muncul dan kita akhirnya dituntut untuk belajar terus. Untuk tipe orang yang gampang bosan, transformasi berkelanjutan di bidang data tuh cukup convincing. Aku bakalan belajar terus tentang hal-hal baru dan itu bakal bikin aku bisa berkembang terus. 

Bagaimana proses onboarding CHIP Trainee di BTPN?

Proses onboarding waktu itu pelaksanaannya masih online. Prosesnya satu hari dari jam 8 pagi sampai 3 sore. Prosesnya cukup umum, mulai dari sambutan tiap heads, perkenalan, dan pemaparan tentang company profile.

Bagaimana work arrangement CHIP Trainee di BTPN?

Aku sebagai CHIP Trainee itu bekerja secara hybrid. Dalam satu minggu itu, aku dikasih jadwal minimal 2 kali kerja secara WFO atau kerja di kantor. Meskipun, riilnya sih sebenarnya kita bisa lebih fleksibel. Jadwal WFO atau WFH itu bisa disesuaikan, yang penting kerjaan kita bisa kelar. 

Bagaimana keseharianmu ketika bekerja sebagai CHIP Trainee di BTPN?

Kebetulan aku ditempatkan di tim yang tergolong baru, yaitu di Data Analytics. Jadi, kegiatan yang ada pun kebanyakan masih brainstorming dan meeting. Tim kita pun aktif nyari user yang emang perlu bantuan tim Data Analytics. Apalagi di BTPN sendiri, Data Analytics tuh baru ada di lini bisnis. Lini lainnya seperti operation, finance, dan HR itu belum ada tim Data Analytics yang bisa support. Maka dari itu, timku berusaha approach users dari ketiga lini bisnis itu buat nanya apakah ada hal yang bisa kita support

Menurutmu, apa saja hal yang kamu sukai sebagai CHIP Trainee di BTPN?

Pertama, kerja di BTPN itu bisa dilakuin secara hybrid dan fleksibel. Fleksibel di sini mencakup dari jam kerja dan pakaian kita ketika bekerja. 

Jam kerja sebagai  CHIP Trainee di BTPN tuh sebenarnya fleksibel. Selain meeting, jadwal kerja bisa kita sesuaikan. Di sini pun nggak ada ketentuan pakaian kerja yang harus bagaimana. Pokoknya bisa disesuaikan dengan kenyamanan kita, terkecuali ketika ada jadwal meeting.

Kedua, aku bekerja di bidang data di BTPN itu sama sekali nggak merasa bosan. Karena aku kerjaannya ngurusin berbagai data bank, jadi kerjaannya pun sama sekali nggak monoton. 

Menurutmu, apa saja hal yang kamu kurang sukai sebagai  CHIP Trainee di BTPN?

Workload selama aku bekerja sebagai CHIP Trainee tuh kadangkala bakal longgar banget. Tapi, ada kalanya kerjaan bakal datang bersamaan. Jadi, workloadnya pun akhirnya padat dan numpuk di satu waktu. Itu emang kadang bikin kesal, tapi aku usaha untuk enjoy aja. 

Apa hambatan terbesar selama kamu bekerja sebagai  CHIP Trainee di BTPN?

Hambatan terbesarnya menurutku adalah peraturan. Berbeda dengan perusahaan start-up yang biasanya pakai sistem cloud untuk datanya. Di industri bank tuh bisa dibilang ada hambatan atau limitation yang dikasih oleh pihak berwenang terkait. 

Tim data biasanya mau coba untuk manage data dengan pake sistem hybrid, yaitu ada yang on premise dan ada juga yang pake cloud. Nah, dari pihak OJK misalnya menghimbau industri perbankan untuk hanya menggunakan sistem cloud dengan base atau data centre-nya terletak di Indonesia. Tentunya ini jadi hambatan buat tim kita. Apalagi kebanyakan platform data itu punya data centre di luar negeri. 

Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai  CHIP Trainee di BTPN?

Pertama, pahami profil dan seluk beluk company yang mau kamu apply itu kaya gimana. Kalau kamu mau masuk industri perbankan, kamu perlu tau setidaknya basic knowledge tentang produk-produk bank tuh apa aja. 

Kedua, usahakan untuk menjawab secara to the point dan jelas ketika ditanya selama proses interview. Kamu bisa praktek dulu dengan ngandelin berbagai material soal interview yang udah banyak di internet. Dari situ kamu bisa belajar gimana cara ngejawab pertanyaan-pertanyaan interview itu.

Ketiga, buat kamu yang emang tertarik apply di IT, pastikan untuk terus mengasah coding skill kamu.